Text
SINTESIS ETIL SELULOSA-SISTEAMIN SEBAGAI TIOMER KATIONIK DAN KARAKTERISASI SECARA IN-VITRO
ABSTRAK
(A) CLAIRINE DEVINA HETHARIA (2014210047)
(B) SINTESIS ETIL SELULOSA-SISTEAMIN SEBAGAI TIOMER KATIONIK
DAN KARAKTERISASI SECARA IN-VITRO
(C) xv + 109 Halaman; 14 Tabel; 26 Gambar; 22 Lampiran
(D) Kata kunci: Etil selulosa, Sisteamin, Tiomer, Sifat mukoadhesif
(E) Etil selulosa merupakan salah satu polimer yang digunakan secara luas pada
industri farmasetika sebagai eksipien dalam banyak formulasi obat. Etil
selulosa (EC) memiliki sifat pembentuk film yang baik untuk mencapai
pelepasan bahan aktif yang terkendali dari tablet. Tujuan dari penelitian ini
adalah memperoleh turunan EC yang memiliki karakteristik yang lebih baik
dibandingkan EC yang tidak dimodifikasi. Metode yang digunakan untuk
modifikasi EC adalah sintesis kimia dengan membentuk konjugat ECsisteamin.
EC dimodifikasi menjadi EC-aldehid dengan pembukaan cincin
glukosa etil selulosa melalui reaksi oksidasi menggunakan natrium periodat,
kemudian ditambahkan etilen glikol untuk menginaktivasi periodat yang tidak
bereaksi. Selanjutnya, EC-aldehid dikonjugasi dengan sisteamin melalui reaksi
reduksi aminasi sehingga gugus tiol bebas dapat berikatan dengan EC dan
menghasilkan tiomer EC-sisteamin. Konjugat EC-sisteamin yang diperoleh
dikarakterisasi jumlah gugus tiol bebas, jumlah ikatan disulfida, viskositas,
mukoadesif, dan swelling behavior. Pengujian jumlah gugus tiol pada konjugat
menunjukkan adanya 572,01±175,27 μmol gugus tiol bebas dan
818,51±946,58 μmol ikatan disulfida per gram polimer. EC-sisteamin
menunjukkan adanya peningkatan viskositas dibandingkan dengan EC-non
modifikasi ketika kedua larutan polimer pada volume yang sama dicampurkan
dengan larutan musin. Tablet EC-sisteamin tetap menempel pada potongan
mukosa usus segar selama 6 jam. Sebaliknya, tablet EC-non modifikasi hanya
dapat menempel selama 20 menit. Swelling behavior tablet EC-sisteamin
mengalami pengembangan hingga jam ke-5 pada medium 0,1 M dapar fosfat
pH 6.8, sedangkan tablet EC-non modifikasi hanya mengalami pengembangan
hingga jam ke-3. Berdasarkan pada hasil tersebut, EC-sisteamin merupakan
polimer yang baik dan menjanjikan untuk pelepasan obat terkendali pada
saluran cerna.
(F) Daftar Rujukan : 49 Buah (1950-2017)
(G) Dr. rer. nat. Deni Rahmat, M.Si.,Apt.
(H) 2018
Tidak tersedia versi lain