Text
FORMULASI GEL ANTIJERAWAT DENGAN BAHAN AKTIF 1,5-bis(3’-etoksi-4’-hidroksifenil)-1,4-pentadien-3-on (EHP) DAN UJI ANTIBAKTERI
ABSTRAK
(A) SITI MARSHA DYAH KUSUMANINGTYAS (2014210210)
(B) FORMULASI GEL ANTIJERAWAT DENGAN BAHAN AKTIF 1,5-bis(3’-etoksi-4’-hidroksifenil)-1,4-pentadien-3-on (EHP) DAN UJI ANTIBAKTERI
(C) xv + 105 Halaman; 23 tabel; 33 gambar; 22 lampiran
(D) Kata kunci: formulasi, gel, EHP, aktivitas antibakteri
(E) Jerawat merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes, Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus yang secara normal terdapat pada kulit. Senyawa 1,5-bis(3’-etoksi-4’-hidroksifenil)-1,4-pentadien-3-on (EHP) memiliki potensi dalam menghambat pertumbuhan mikroba dikarenakan senyawa EHP memiliki afinitas yang kuat untuk berikatan dengan reseptor D-Alanil-D-Alanin sehingga mampu menginhibisi pembentukan peptidoglikan pada dinding sel bakteri. Tujuan penelitian ini, diperoleh produk gel antijerawat menggunakan bahan aktif EHP yang memenuhi syarat uji fisika, kimia, mikrobiologi terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, Propionibacterium acnes, dan Escherichia coli serta tidak mengiritasi kulit. Senyawa EHP disintesis dengan metode kondensasi aldol kemudian hasil sintesis diuji Konsentrasi Hambat Minimum menggunakan metode dilusi cair. Pada penelitian ini, EHP diformulasikan dalam bentuk sediaan gel dengan 4 konsentrasi berbeda yaitu 0,25%, 0,5%, 0,75% dan 1,0%. Gel diuji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi agar dengan kertas cakram dan digunakan kontrol positif gel yang tersedia dipasaran sebagai pembanding. Dari formula I sampai formula III belum dapat menunjukkan aktivitas terhadap bakteri Propionibacterium acnes, Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis dan Escherichia coli sedangkan pada formula IV terdapat aktivitas terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan nilai DDH sebesar 2,3mm. Hasil evaluasi organoleptik diperoleh gel dengan tekstur lembut berwarna kuning dan berbau aromatik lemah, homogen, memiliki sifat alir plastis, memiliki viskositas 440000 – 540000 cps pada rpm 1, pH 5,41 - 6,13. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula terbaik adalah formula IV yang memenuhi parameter mutu fisik dan kimia serta memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus.
(F) Daftar rujukan: 39 buah (1983-2018)
(G) Dr. Esti Mumpuni, M.Si., Apt. ; Drs. Agus Purwanggana, M.Si., Apt
(H) 2018
Tidak tersedia versi lain