Text
PENETAPAN KADAR GENISTEIN DALAM EKSTRAK KEDELAI KUNING DAN KEDELAI HITAM (Glycine max (L) Merr) SECARA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI
ABSTRAKrn(A) EPEKALIRISELAPTU HULUrn(B) PENETAPAN KADAR GENISTEIN DALAM EKSTRAK KEDELAI KUNING DAN KEDELAI HITAM (Glycine max (L) Merr) SECARA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGIrn(C) XI + 56 halaman, 19 tabel, 11 gambar, 13 lampiranrn(D) Kata kunci : genistein, kedelai, KCKTrn(E) Kedelai adalah jenis kacang-kacangan yang banyak dikonsumsi dan merupakan bahan makanan yang mengandung protein, vitamin, mineral, dan lemak. Lemak dalam kedelai adalah lemak tak jenuh (polyunsaturated) yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah dan mencegah timbulnya pengerasan pembuluh nadi arterio sclerosis. Dalam kedelai terdapat banyak senyawa, salah satunya adalah genistein yang merupakan turunan isoflavon dan memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar genistein pada kedelai kuning baik lokal maupun impor dan kedelai hitam menggunakan metode KCKT. Serbuk kedelai diekstraksi menggunakan etanol 96 % lalu dikentalkan dengan rotavapor, ekstrak kental yang diperoleh ditetapkan kadar genisteinnya melalui metode kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) sistem isokratik. Digunakan kolom-Bondapak C18 dengan eluen campuran metanol-asam asetat glasial (4%) (80 : 20) dan detektor UV pada panjang gelombang 262 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan genistein pada kedelai kuning lokal, kedelai kuning impor dan kedelai hitam lokal berturut-turut 49,1 mg/100g ; 117,0 mg/100g ; 78,6 mg/100g dengan simpangan baku relatif 1,46 % : 1,36 % ; 1,38 %. Linearitas dengan nilai koefisien korelasi berturut-turut 0,9988 : 0,9976 : 0,9983. Kedelai kuning impor memiliki kadar total genistein tertinggi.rn(F) Daftar rujukan : 21 buah (1991-2013)rn(G) Dra. Faridah, M.Si.,Aptrn(H) 2015
Tidak tersedia versi lain