Text
KARAKTERISASI NANOPARTIKEL DAN UJI ANTIAGREGASI PLATELET SECARA IN-VITRO TERHADAP EKSTRAK RUMPUT LAUT COKLAT JENIS Sargassum polycystum HASIL DEGRADASI IRADIASI GAMMA
ABSTRAK
(A) OCTAVIANI (2014210167)
(B) KARAKTERISASI NANOPARTIKEL DAN UJI ANTIAGREGASI
PLATELET SECARA IN-VITRO TERHADAP EKSTRAK RUMPUT LAUT
COKLAT JENIS Sargassum polycystum HASIL DEGRADASI IRADIASI
GAMMA
(C) xvii + 127 halaman; 14 tabel; 14 gambar; 29 lampiran
(D) Kata kunci : Fukoidan, Rumput Laut Coklat, Iradiasi gamma, Nanopartikel,
Antiagregasi Platelet
(E) Fukoidan merupakan senyawa polisakarida sehingga memiliki bobot molekul
besar (105.000-117.000 Dalton), hanya ditemukan pada rumput laut coklat dan
memiliki aktivitas antiagregasi platelet apabila dalam bobot molekul rendah
(3900-7600 Dalton), oleh karena itu dilakukan pengecilan bobot molekul
dengan iradiasi gamma lalu dibuat nanopartikel untuk meningkatkan aktivitas
penghambatan agregasi platelet. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh
nanopartikel yang memenuhi persyaratan mutu fisik nanopartikel dan memiliki
aktivitas antiagregasi platelet yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan
ekstrak rumput laut coklat baik sebelum maupun setelah didegradasi.
Pretreatment menggunakan etanol 80% dilanjutkan maserasi kinetik
menggunakan larutan kalsium klorida 2%. Hasil dikeringkan kemudian
didegradasi dengan dosis 50 kGy dan dibuat nanopartikel menggunakan
metode gelasi ionik. Hasil karakterisasi nanopartikel diperoleh ukuran partikel
237,3 nm dengan indeks polidispersitas 0,567, zeta potensial +38,4 mV dan
bentuk amorf. Hasil pengujian antiagregasi platelet secara in-vitro diperoleh
rata-rata persentase penghambatan agregasi platelet ekstrak rumput laut coklat
dengan konsentrasi 125,250 dan 500ɲg/ml sebesar 8,65, 19,93, dan 21,59%,
ekstrak yang didegradasi sebesar 55,33, 56,95, dan 65,01% sedangkan
nanopartikel ekstrak sebesar 65,72, 69,62, dan 75,10%. Nanopartikel ekstrak
yang terbentuk memenuhi persyaratan mutu fisik nanopartikel dan memiliki
aktivitas penghambatan agregasi platelet yang lebih tinggi bila dibandingkan
dengan ekstrak rumput laut coklat baik sebelum maupun setelah didegradasi.
(F) Daftar Rujukan : 55 rujukan (1995-2018)
(G) Dra.Kartiningsih, M.Si., Apt ; Prof. Dr.Syamsudin, M.Biomed., Apt.
(H) 2018
Tidak tersedia versi lain