Text
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN EKSTRAK DAUN KAPASAN (Abelmoschus moschatus Medik.) TERHADAP SEL LESTARI KANKER MDA-MB-231 DAN SEL NORMAL BJ
ABSTRAK
(A) ERINA CLAUDYA (2014210082)
(B) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN EKSTRAK DAUN KAPASAN (Abelmoschus moschatus Medik.) TERHADAP SEL LESTARI KANKER MDA-MB-231 DAN SEL NORMAL BJ
(C) xiv + 83 halaman; 8 tabel; 8 gambar; 23 lampiran
(D) Kata kunci : Kapasan, Abelmoschus moschatus Medik., antioksidan, sitotoksik, MDA-MB-231, BJ
(E) Tanaman kapasan (Abelmoschus moschatus Medik.) digunakan oleh masyarakat untuk mengobati gangguan saluran cerna, gonorrhea, sebagai diuretik, kardiotonik, afrodisiaka, dan antispasmodik. Pengujian aktivitas antioksidan dan sitotoksik ekstrak etanol biji dan daun kapasan telah dilakukan terhadap sel kanker colorectal adenocarcinoma (COLO-205) dan retinoblastoma (Y79) namun belum pernah dilakukan terhadap sel kanker payudara MDA-MB-231 sehingga penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi sitotoksik ekstrak etanol 70% daun kapasan. Untuk mengetahui spesifisitas sitotoksisitas ekstrak terhadap sel maka dilakukan pula pengujian terhadap sel normal BJ. Penelitian dimulai dari pembuatan ekstrak etanol 70% daun kapasan dengan maserasi, lalu penapisan fitokimia, penetapan kadar flavonoid total, uji aktivitas antioksidan dengan metode peredaman radikal bebas DPPH, dan uji sitotoksik menggunakan metode MTS. Hasil uji penapisan fitokimia diperoleh flavonoid, tanin, saponin, steroid, dan minyak atsiri dalam ekstrak. Nilai IC50 antioksidan ekstrak yaitu 74,88±5,55 μg/mL dibandingkan dengan Vitamin C sebagai kontrol positif memiliki nilai IC50 3,37±0,02 μg/mL. Aktivitas antioksidan oleh ekstrak masih lebih rendah jika dibandingkan dengan Vitamin C. Potensi sitotoksisitas ekstrak terhadap sel kanker MDA-MB-231 menunjukkan nilai IC50 132,98 μg/mL sedangkan terhadap sel normal BJ adalah sebesar 1036,91 μg/mL. Nilai IC50 Doksorubisin terhadap sel MDA-MB-231 adalah 5,23 μg/mL, sedangkan pada sel BJ sebesar 18,36 μg/mL. Dapat disimpulkan bahwa aktivitas antioksidan ekstrak daun kapasan tergolong kuat. Ekstrak etanol 70% daun kapasan memiliki potensi sitotoksisitas yang tergolong tidak cukup poten namun tidak toksik terhadap sel normal BJ. Berdasarkan nilai Selectivity Index (SI), ekstrak lebih selektif terhadap sel normal BJ dibandingkan Doksorubisin karena ekstrak memiliki nilai SI 7,7 sedangkan Doksorubisin lebih kecil yaitu 3,5.
(F) Daftar Rujukan : rujukan (2005-2017)
(G) Dr. Dian Ratih Laksmitawati, M. Biomed., Apt., Dr. Wahyu Widowati, M. Si.
Tidak tersedia versi lain