Text
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN ANTIOKSIDAN METABOLIT SEKUNDER KAPANG ENDOFIT RANTING TANAMAN MANGLID (Manglietia glauca BL.) DENGAN VARIASI pH MEDIA FERMENTASI
ABSTRAK
(A) HANIF JAYANTI INTAN EDITYA (2014210105)
(B) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN ANTIOKSIDAN METABOLIT SEKUNDER KAPANG ENDOFIT RANTING TANAMAN MANGLID (Manglietia glauca BL.) DENGAN VARIASI pH MEDIA FERMENTASI
(C) x+ 65 halaman; 7 tabel; 6 gambar; 17 lampiran
(D) Kata kunci : ranting tanaman manglid (Manglietia glauca BL.), kapang endofit, variasi pH media fermentasi, antibakteri, antioksidan
(E) Manglid (Manglietia glauca BL.) merupakan tanaman yang menghasilkan metabolit sekunder yang memiliki manfaat sebagai antibakteri dan antioksidan. Pemanfaatan manglid sebagai tanaman obat membutuhkan biaya yang besar dan waktu yang lama. Maka digunakan mikroorganisme yang hidup di tanaman tersebut, yaitu mikroba endofit. Berdasarkan penelitian sebelumnya telah diisolasi kapang endofit yang menghasilkan senyawa antibakteri diantaranya adalah kapang endofit MgR3.3. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan antioksidan metabolit sekunder kapang endofit ranting tanaman manglid (Manglietia glauca BL.) yang dilakukan dengan variasi pH media fermentasi untuk menentukan kondisi fermentasi yang optimal dalam memproduksi senyawa metabolit sekunder. Isolat MgR3.3 diremajakan pada media PDA, lalu dilakukan fermentasi metode goyang pada media PDY dan disentrifugasi untuk memisahkan supernatan dan biomassa. Supernatan di ekstraksi bertingkat dengan pelarut n-heksan, etil asetat, dan n-butanol lalu dipekatkan. Ekstrak yang diperoleh dilakukan uji aktivitas antibakteri metode difusi dengan kertas cakram dan uji antioksidan metode perendaman radikal bebas dengan DPPH. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat dan n-butanol dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Sedangkan hasil uji aktivitas antioksidan isolat MgR3.3 memiliki nilai IC50 diatas 200 μg/mL. Penelitian ini memperlihatkan bahwa pH optimum dalam menghasilkan metabolit sekunder kapang endofit ranting tanaman manglid (Manglietia glauca BL.) yang mempunyai aktivitas sebagai antibakteri adalah pada pH 4.
(F) Daftar rujukan : 31 buah (1986-2016)
(G) Prof. Dr. Shirly Kumala, M.Biomed., Apt
(H) 2018
Tidak tersedia versi lain