Text
PENGARUH EKSTRAK ETANOL 70% BAWANG TIWAI (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb.) TERHADAP PENURUNAN VOLUME EDEMA KAKI TIKUS YANG DIINDUKSI MONOSODIUM URAT
ABSTRAKrn(A) SITI RAISYAH RANI (2011210236)rn(B) PENGARUH EKSTRAK ETANOL 70% BAWANG TIWAI (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb.) TERHADAP PENURUNAN VOLUME EDEMA KAKI TIKUS YANG DIINDUKSI MONOSODIUM URATrn(C) xi + 80 halaman; 7 tabel; 5 gambar; 23 lampiranrn(D) Kata kunci: monosodium urat, bawang tiwai, Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb.,rnantiinflamasi, edema, kuersetinrn(E) Gangguan metabolisme purin menimbulkan kondisi hiperurisemia yang dapat membentuk monosodium urat dalam sinovium sehingga merangsang reaksi inflamasi dengan salah satu respon edema. Diketahui penelitian terdahulu bahwa bawang tiwai memiliki efek antihiperurisemia. Salah satu kandungan bawang tiwai adalah kuersetin dan berpotensi menghambat inflamasi. Penelitian ini untuk mengetahui efek antiinflamasi dan jumlah kadar kuersetin dalam ekstrak etanol 70% bawang tiwai (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb.). Penelitian menggunakan tikus putih jantan Sprague-Dawley yang diinduksi dengan 0,4 ml larutan monosodium urat (MSU) secara suplantar. Ekstrak etanol bawang tiwai diberikan dengan tiga kelompok dosis (140 mg/kgBB, 280 mg/kgBB dan 560mg/kgBB) dan kelompok kontrol positif diberi natrium diklofenak 9 mg/kgBB. Pengukuran edema dilakukan menggunakan pletismometer sebelum induksi MSU dan jam ke-1, 2, 4, 24, 48, 72 setelah penginduksian MSU. Penetapan kadar kuersetin dilakukan secara spektrofotometri ultraviolet-cahaya tampak metode adisi baku. Nilai persentase penghambatan edema pada ekstrak etanol 70% bawang tiwai dengan dosis 140 mg/kgBB, 280 mg/kgBB dan 560 mg/kgBB berturut turut sebesar 7,67%, 2,11% dan 52,31%, sedangkan pada kelompok positif natrium diklofenak sebesar 57,44%. Hasil penetapan kadar kuersetin ekstrak etanol bawang tiwai sebesar 1,2950%. Dari penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bawang tiwai secara klinis memiliki khasiat antiinflamasi melalui penurunan edema, namun dari uji statistik penurunan tersebut memiliki hasil tidak berbeda signifikan dibandingkan dengan kontrol negatif (p>0,05).rn(F) Daftar Rujukan: 36 buah (1965-2014)rn(G) Dr. Dian Ratih L., M. Biomed., Apt.rn(H) 2015
Tidak tersedia versi lain