Text
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FAGA LAMBDA TERHADAP BAKTERI Escherichia coli O157:H7 SECARA IN VITRO
ABSTRAK
(A) NATALIA ULINA (2014210157)
(B) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FAGA LAMBDA TERHADAP
BAKTERI Escherichia coli O157:H7 SECARA IN VITRO
(C) 87 halaman; 10 tabel; 5 gambar; 22 lampiran
(D) Kata kunci: E. coli O157:H7, faga lambda, KHM, KBM, MOI, waktu lisis
(E) Foodborne disease adalah penyakit yang ditularkan melalui makanan atau
sering disebut penyakit pada manusia yang terjadi akibat mengonsumsi
makanan yang terkontaminasi bakteri patogen, salah satunya adalah E. coli
O157:H7. Pengobatan foodborne disease akibat E. coli O157:H7 dapat
menggunakan antibiotik. Akan tetapi, sekarang ini sudah banyak masalah
resistensi yang berkaitan dengan penggunaan antibiotik. Bakteriofaga
(faga) adalah virus yang menginfeksi secara spesifik dan mampu
melisiskan bakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan
sensitifitas E. coli O157:H7 terhadap faga lambda, sehingga faga lambda
dapat digunakan sebagai alternatif pengganti antibiotik dan membantu
pengendalian resistensi antibiotik di Indonesia. Konsentrasi stok faga
lambda ditentukan dengan metode Double Layer Agar (DLA).
Penghitungan jumlah E. coli O157:H7 ditentukan dengan metode Angka
Lempeng Total (ALT) dan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) faga
lambda ditentukan dengan metode dilusi cair yang selanjutnya kedua data
tersebut digunakan untuk menentukan Multiplicity of Infection (MOI) faga
lambda. Sampel dalam tabung reaksi yang tanpa turbiditas dikulturkan
dalam media EMBA. Media yang tidak ada pertumbuhan E. coli menjadi
Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM). Waktu lisis ditentukan pada saat
faga lambda dengan konsentrasi tertentu mampu membunuh E. coli
O157:H7 dengan sempurna. Hasil dari penelitian ini adalah faga lambda
memiliki KHM sebesar 4,03 ´ 105 ± 3,51 ´ 107 PFU/ml, KBM faga lambda
sebesar 4,03 ´ 105 ± 3,51 ´ 107 PFU/ml, MOI faga lambda sebesar
1,40 × 10'( serta E. coli O157:H7 sudah lisis dalam empat puluh menit
oleh faga lambda. Dari hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa E. coli
O157:H7 sensitif terhadap faga lambda dan dapat dijadikan sebagai
alternatif pengganti antibiotik dan membantu pengendalian resistensi
antibiotik di Indonesia.
(F) Daftar rujukan: 48 buah (1974-2018)
(G)
Tidak tersedia versi lain