Text
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK ETANOL 96% KULIT BUAH JENGKOL (Archidendron pauciflorum (Benth.) I.C.Nielsen)
ABSTRAK
(A) DEVI VERDIANI (2014210064)
(B) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK ETANOL 96% KULIT BUAH JENGKOL (Archidendron pauciflorum (Benth.) I.C.Nielsen)
(C) Xiv + 74 halaman; 2018; 6 tabel; 17 gambar; 13 lampiran
(D) Kata kunci: jengkol, Archidendron pauciflorum (Benth.) I.C.Nielsen, ekstrak etanol 96%, antioksidan, DPPH, isolasi
(E) Jengkol (Archidendron pauciflorum (Benth.) I.C.Nielsen) merupakan tanaman yang sudah dikenal secara luas di Indonesia, bagian bijinya banyak digunakan sebagai makanan pendamping dan cukup populer. Salah satu bagian tanaman jengkol yang kurang dimanfaatkan adalah kulit buahnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa antioksidan dari ekstrak etanol 96% kulit buah jengkol. Penelitian yang dilakukan meliputi pembuatan ekstrak n-heksana, etil asetat, etanol 96%, dan air dengan ekstraksi bertingkat, uji aktivitas antioksidan, serta penentuan struktur kimia senyawa aktif antioksidan. Hasil uji aktivitas antioksidan dengan metode peredaman radikal bebas DPPH menunjukkan bahwa ekstrak etanol 96% kulit buah jengkol mempunyai aktivitas antioksidan tertinggi dengan nilai inhibisi sebesar 93,65%. Sementara itu, fraksi EtOH.2 kulit buah jengkol memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat dengan IC50 sebesar 4,31 μg/mL. Berdasarkan hasil analisis menggunakan spektrofotometri UV-Vis, spektrofotometri FTIR, dan Kromatografi Gas-Spektrometri Massa (KG-SM) bahwa senyawa antioksidan dalam fraksi EtOH.2 kulit buah jengkol adalah senyawa metil galat (metil 3,4,5-trihidroksibenzoat).
(F) Daftar rujukan : 37 buah (1985-2017)
(G) Prof. (ris) Dr. Partomuan Simanjuntak, M.Sc ; Bustanussalam, M.Si
(H) 2018
Tidak tersedia versi lain