Text
SINTESIS HIDROGEL SUPERABSORBEN POLI(NATRIUM AKRILAT) – GELATIN SISIK IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer, Bloch) DENGAN TEKNIK IRADIASI GAMMA DAN KARAKTERISASINYA
ABSTRAK
(A). HAFIF PURWO HERYOKO (2014210102)
(B). SINTESIS HIDROGEL SUPERABSORBEN POLI(NATRIUM AKRILAT) – GELATIN SISIK IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer, Bloch) DENGAN TEKNIK IRADIASI GAMMA DAN KARAKTERISASINYA
(C). Xvi + 107 halaman; 12 tabel; 22 gambar; 23 lampiran
(D). Kata kunci: Superabsorben, Natrium Akrilat, Gelatin, Iradiasi
(E). Hidrogel superabsorben (HSA) adalah suatu produk yang mencakup polimer hidrofilik yang mempunyai kemampuan untuk mengabsorbsi air dalam jumlah yang besar hingga ratusan kali dari berat keringnya dan mempunyai ikatan silang (crosslinking) sehingga tidak larut dalam air. Iradiasi gamma digunakan untuk preparasi hidrogel. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan HSA dari campuran poli(natrium akrilat)-gelatin sisik ikan kakap putih dengan teknik iradiasi gamma. Pada penelitian ini, telah disintesis satu seri hidrogel superabsorben menggunakan empat formula campuran HSA mengandung 15% asam akrilat yang dinetralisasi sebagian dengan NaOH dan gelatin sisik ikan kakap putih dengan konsentrasi yaitu 1-4% kemudian di iradiasi sinar gamma pada dosis 10 kGy. Karakterisasi terhadap HSA meliputi rasio swelling, fraksi gel, Fourier Transform Infrared Spectrophotometer (FTIR), Scanning Electron Microscope (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin meningkatnya konsentrasi gelatin 1-4%, menghasilkan nilai pada setiap uji karakterisasi yang meningkat namun tidak berbeda nyata secara statistik. Nilai rasio swelling di dalam air, urea 0,9-0,009%, larutan NaCl 0,9-0,009%, EDS dan fraksi gel berturut-turut yaitu 679,23-799,30 g/g, 657,91-743,48 g/g, 75,86-532,62 g/g, 660,24-746,24 g/g dan 76,59-84,74 %. Terjadinya cangkok gelatin pada polimer diukur menggunakan FTIR dan pembuktian menggunakan SEM dapat dilihat bahwa terdapat pori pada HSA. Dapat disimpulkan bahwa HSA poli(natrium akrilat) 15% dengan gelatin sisik ikan kakap putih 1-4% mempunyai karakteristik optimum sebagai penyusun bahan penyerap pada popok bayi dan pembalut wanita.
(F). Daftar Pustaka: 36 (1988-2017)
(G). Dr. I Wayan Redja M. Chem., Apt; Drs. Erizal, APU
(H). 2018
Tidak tersedia versi lain