Text
AKTIVITAS ANTIMIKROBA SABUN CAIR CUCI TANGAN DARI HERBA KEMANGI (Ocimum americanum L.)
ABSTRAK
A. VIKA ANJANI (2010210268)
B. AKTIVITAS ANTIMIKROBA SABUN CAIR CUCI TANGAN DARI HERBA KEMANGI (Ocimum americanum L.)
(C) xi + 89 halaman; 12 tabel; 13 gambar; 24 lampiran
(D) Kata Kunci: herba kemangi, minyak atsiri, antimikroba, formula
(E) Mencuci tangan dengan sabun merupakan salah satu langkah penting dalam mencegah penyebaran infeksi pada sarana kesehatan. Minyak atsiri merupakan salah satu antimikroba yang banyak digunakan karena efektif terhadap berbagai bakteri Gram positif, Gram negatif, dan fungi. Minyak atsiri sebagai antimikroba yang penggunaanya dapat ditoleransi dengan baik, dan jarang menimbulkan reaksi alergi. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan alternatif antimikroba dari bahan alam. Salah satu bahan alam yang bersifat antimikroba adalah minyak atsiri herba kemangi (Ocimum americanum L.). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antimikroba pencuci tangan dari minyak atsiri herba kemangi terhadap kuman Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Bacillus subtilis dan Candida albicans secara in vitro. Minyak atsiri herba kemangi diperoleh dengan metode destilasi uap air. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan mutu minyak atsiri dan aktivitas antimikroba minyak atsiri herba kemangi. Konsentrasi yang digunakan adalah 0,0625%; 0,125%; 0,25%; 0,5%; 1%; 2%; 4%. Aktivitas antimikroba dilihat dari pertumbuhan mikroba dan diameter daya hambat yang dihasilkan. Hasil MIC (konsentrasi terendah yang masih bisa menghambat pertumbuhan mikroba) dilihat dari kekeruhan media perlakuan dan hasil MBC (konsetrasi terendah yang dapat membunuh mikroba) dilihat dari pertumbuhan koloni mikroba pada media NA untuk bakteri dan PDA untuk fungi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak atsiri herba kemangi (Ocimum americanum L.) dapat menghambat pertumbuhan S. aureus dan B. subtilis pada konsentrasi 0,5% , E. coli pada konsentrasi 0,25% dan C. albicans 1%. Dari hasil uji aktivitas antimikroba minyak atsiri herba kemangi diperoleh KHM herba kemangi dalam menghasilkan diameter daya hambat digunakan 0,5%. Kemudian konsentrasi minyak dinaikan 4 kalinya agar efektivitas minyak atsiri ketika diformulasikan menjadi sediaan sabun cair masih dapat dicapai.
(F) Daftar rujukan : 41 buah (1972-2013)
(G) Prof. Dr. Shirly Kumala, M. Biomed., Apt.
Dra. Kartiningsih, M. Si., Apt.
(H) 2017
Tidak tersedia versi lain