Text
EFEK INFUSA DAUN ZAITUN (Olea europaea L.) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID DAN AKTIVITAS SUPEROKSIDA DISMUTASE PADA MENCIT DENGAN METODE PERENANGAN
ABSTRAK
(A) SINDU HAYU (2014210208)
(B) EFEK INFUSA DAUN ZAITUN (Olea europaea L.) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID DAN AKTIVITAS SUPEROKSIDA DISMUTASE PADA MENCIT DENGAN METODE PERENANGAN
(C) xiv + 84 halaman; 5 tabel; 7 gambar; 19 lampiran
(D) Kata kunci: Daun zaitun (Olea europaea L.), antioksidan, MDA, SOD, perenangan.
(E) Aktivitas fisik berlebihan seperti perenangan dapat menimbulkan radikal bebas. Keadaan dimana produksi radikal bebas melebihi antioksidan disebut dengan stres oksidatif. Daun zaitun mengandung senyawa fenolik yang berperan terhadap aktivitas antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian infusa daun zaitun terhadap kadar malondialdehid (MDA) dan aktivitas superoksida dismutase (SOD). Pengukuran kadar MDA berdasarkan uji TBARs yang menilai stres oksidatif asam tiobarbiturat dengan MDA. Pengukuran aktivitas SOD menggunakan metode Adrenochrome assay, yaitu penghambatan proses auto-oksidasi senyawa epinefrin menjadi senyawa adrenokrom dengan menangkap oksigen. Penelitian ini menggunakan 36 ekor mencit yang dibagi menjadi 6 kelompok. Hasil mengukuran kadar MDA plasma setelah perlakuan kelompok kontrol normal, kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif vitamin C 6,5 mg/kg BB, kelompok dosis 0,225 g/kg BB, 0,450 g/kg BB dan 0,900 g/kg BB berurut-turut adalah 1,1679 nmol/mL; 6,1238 nmol/mL; 1,4581 nmol/mL; 4,6884 nmol/mL; 3,3645 nmol/mL; 2,4822 nmol/mL, sedangkan hasil pengukuran aktivitas SOD hati mencit berturut-turut adalah 175,10 U/mL; 87,43 U/mL; 160,71 U/mL; 107,94 U/mL; 125,04 U/mL; 149,35 U/mL. Infusa daun zaitun semua kelompok dosis memberikan efek antioksidan dengan menurunkan kadar MDA plasma dan meningkatkan aktivitas SOD hati namun tidak sebaik kontrol positif. Semua kelompok percobaan tidak dapat mengembalikan kadar MDA dan aktivitas SOD seperti keadaan tanpa adanya aktivitas fisik berlebih.
(F) Daftar Rujukan: 29 buah (1995-2017)
(G) Dra. Lestari Rahayu, MS, Apt.
(H) 2018
Tidak tersedia versi lain