Text
EFEK ANTI-OKSIDAN INFUSA DAUN GINSENG JAWA (Talinum paniculatum (Jacq.) Gaertn) PADA MENCIT DENGAN METODE PERENANGAN
ABSTRAK
(A) YOVA SYARRAH (2014210246)
(B) EFEK ANTI-OKSIDAN INFUSA DAUN GINSENG JAWA (Talinum paniculatum (Jacq.) Gaertn) PADA MENCIT DENGAN METODE PERENANGAN
(C) xv + 97 halaman; 5 tabel; 11 gambar; 20 lampiran
(D) Kata kunci : Daun ginseng jawa (Talinum paniculatum (Jacq.) Gaertn), antioksidan, MDA, SOD.
(E) Tanaman ginseng jawa (Talinum paniculatum (Jacq.) Gaertn) secara empiris telah diketahui memiliki efek sebagai antioksidan berdasarkan kemampuannya mencegah stres oksidatif. Daun ginseng jawa memiliki kandungan senyawa saponin, tanin dan flavonoid yang diketahui memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji efek antioksidan infusa daun ginseng jawa (Talinum paniculatum (Jacq.) Gaertn) pada mencit yang diberikan metode perenangan. Pengukuran kadar MDA plasma dilakukan dengan metode TBARS (Thiobarbituric Acid Reactive Substances) dan aktivitas SOD hati dengan metode adrenokrom. Pengujian menggunakan 36 ekor mencit yang dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok I (kontrol normal), kelompok II (kontrol negatif), kelompok III (kontrol positif vitamin C), kelompok IV, V, VI (dosis 225 mg/kg BB, 450 mg/kg BB, dan 900 mg/kg BB). Hasil pengukuran kadar MDA plasma dan aktivitas SOD hati mencit kelompok I, II, III, IV, V, dan VI pada hari ke-7 berturut-turut adalah 1,1679±0,0605; 6,1238±0,2588; 1,4581±0,0940; 3,6901±0,1418; 2,9315±0,1312; 2,3224±0,1794 nmol/mL, untuk aktivitas SOD adalah 175,11±2,1964; 87,43±4,1170; 160,71±3,5885; 103,05±8,2563; 115,12±2,6794; 149,32±5,6557 U/mL. Infusa daun ginseng jawa pada semua kelompok dosis memiliki aktivitas antioksidan dilihat dari penurunan kadar MDA dan peningkatan aktivitas SOD secara bermakna, namun tidak sebaik kontrol positif vitamin C serta tidak dapat mengembalikan kondisi seperti keadaan semula pada hari ke-7. Efek antioksidan infusa daun ginseng jawa (Talinum paniculatum (Jacq.) Gaertn) meningkat seiring dengan peningkatan dosis.
(F) Jumlah rujukan : 39 buah (1995-2017)
(G) Dra. Lestari Rahayu, MS., Apt.
(H) 2018
Tidak tersedia versi lain