Text
FORMULASI CHEWABLE LOZENGES DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK UMBI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L. Poir.)
ABSTRAK
(A) GABBY ANASTHASIA AGATHA (2010210116)
(B) FORMULASI CHEWABLE LOZENGES DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK UMBI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L. Poir.)
(C) xviii + 98 halaman; 29 tabel; 12 gambar; 20 lampiran
(D) Kata kunci : Ipomoea batatas L. Poir., antosianin, chewable lozenges, gliserin
(E) Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L. Poir.) banyak mengandung zat warna, terutama pigmen antosianin yang merupakan antioksidan alami yang dapat mencegah radikal bebas. Untuk meningkatkan stabilitas dan kenyamanan penggunaan maka dikembangkan bentuk sediaan chewable lozenges yang disukai oleh semua orang termasuk anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gliserin sebagai plasticizer terhadap kekenyalan chewable lozenges. Umbi ubi jalar ungu dikupas, dipotong, dan dikeringkan, kemudian dimaserasi menggunakan etanol 96% hingga didapat ekstrak. Ekstrak kemudian diformulasikan menjadi sediaan chewable lozenges dengan variasi konsentrasi gliserin: 10%; 12,5%; dan 15% dengan metode pembuatan peleburan. Sediaan yang dihasilkan dievaluasi organoleptik, kadar abu, keseragaman bobot, ketebalan, kadar air, kekenyalan, dan pH, kemudian uji stabilitas yang meliputi organoleptik, kadar air, kekenyalan, pH, dan aktivitas antioksidan pada suhu kamar dan suhu 400C selama 3 bulan penyimpanan. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi konsentrasi gliserin, kekenyalan sediaan akan semakin meningkat. Formula yang memiliki karakteristik terbaik yaitu formula yang memiliki konsentrasi gliserin 15% dengan karakteristik sebagai berikut: berwarna kuning kecoklatan; lengket; kadar air 15,90%; pH 4,74; kekenyalan 49,7.10-1 mm. Chewable lozenges ekstrak umbi ubi jalar ungu stabil pada penyimpanan suhu ruang, tapi tidak stabil pada suhu 400C.
(F) Referensi : 32 literatur (1979-2012)
(G) Dra. Lungguk Hutagaol, M.Pd., M.Farm., Apt.
(H) 2015
Tidak tersedia versi lain