Text
PENGEMBANGAN PRODUK KOMBINASI EKSTRAK DAUN KEMBANG SEPATU (Hibiscus rosasinensis, L.) DAN BIJI SAGA (Abrus precatorius, L.) SEBAGAI TONIK PENUMBUH RAMBUT
PENGEMBANGAN PRODUK KOMBINASI DAUN KEMBANG SEPATU (Hibiscus rosasinensis) DAN BIJI SAGA (Abrus precatorius) SEBAGAI TONIK PENUMBUH RAMBUT
ABSTRAK
Biji saga (Abrus precatorius) and daun kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis) direkomendasikan untuk alopecia dalam pengobatan tradisional. Skrining fitokimia biji saga (Abrus precatorius) dan daun kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis) menunjukkan terpenoid and steroids. Ekstrak yang digunakan pada penelitian dalam sediaan tunggal, kombinasi dan dibuat dalam sediaan hairtonic. Pada uji aktivitas ini, dilakukan dengan mengamati dua parameter uji yaitu panjang rata-rata rambut pada setiap minggu dan bobot rambut kelinci pada hari kedua puluh delapan. Uji spesifik terhadap steroid yaitu sitosterol dilakukan, didapatkan hasil 0,67% pada daun kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis) dan 0,19 pada biji saga (Abrus precatorius). Dalam uji aktifitas ekstrak tunggal dibuat masing-masing dengan dengan konsentrasi 0,5%, 1% dan 1,5% diperoleh hasil pada masing-masing ekstrak dengan konsentrasi 1% memiliki potensi dalam pertumbuhan dan mempertebal rambut pada kelinci. Uji efektifitas ekstrak kombinasi dengan perbandingan 1:2, 2:1 dan 1:1, dari uji aktifitas didapatkan bahwa perbandingan 1:1 memiliki potensi lebih baik. Dibuat sediaan hairtonic dengan dengan perbandingan ekstrak 1:1 dengan perbandingan konsentrasi 0,1:0,1; 0,25:0,25; 0,5:0,5; 1:1 dalam satuan (%b/v) dengan kontrol normal, kontrol negatif dan kontrol positif sebagai pembanding, didapatkan hasil terbaik perbandingan 0,5%b/v:0,5%b/v. Panjang rata-rata rambut dan SD yang diperoleh dalam waktu duapuluh delapan hari dengan menggunakan tiga kali percobaan adalah 1,24 ± 0,90. Hasil berat rata-rata rambut dalam waktu 28 hari terhadap kelinci dengan pembanding kontrol normal, kontrol negatif (formula tanpa ekstrak), kontrol positif (minoxidil) sebagai pembanding adalah 56,16 mg, 82,65 mg, 84,91 mg dan 315,51 mg menunjukkan hasil yang signifikan terhadap berat rambut kelinci. Pengujian stabilitas dan iritasi sediaan hairtonik menunjukkan kestabilan pada suhu 250C dan suhu 40C selama tiga bulan. Hasil uji iritasi menunjukkan bahwa hairtonik tidak menunjukkan adanya iritasi bahkan setelah uji stabilitas dilakukan.
Kata kunci: rambut, alopecia, Hibiscus rosasinensis, Abrus precatorius, tonik rambut, sitosterol.
Tidak tersedia versi lain