Text
PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN PERSEPSI MANFAAT TERHADAP MINAT BELI SERTA IMPLIKASINYA PADA KEPERCAYAAN PEMBELIAN OBAT SECARA ONLINE
PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN PERSEPSI MANFAAT TERHADAP MINAT BELI SERTA IMPLIKASINYA PADA KEPERCAYAAN PEMBELIAN OBAT SECARA ONLINE
ABSTRAK
Pertumbuhan penggunaan internet di Indonesia semakin meningkat. Hal ini diiringi dengan meningkatnya kecenderungan belanja online di Indonesia dengan lima komoditas utama yaitu busana, kosmetik, perangkat komunikasi, jasa travel perjalanan dan buku, untuk komoditas lainnya masih cukup kecil, termasuk kategori obat-obatan. Saat ini penjualan obat-obatan sudah bisa dilayani secara online, namun jumlahnya masih rendah. Faktor penyebab rendahnya penjualan obat secara online ini dianalisis dengan menggunakan teori Technology Acceptance Model (TAM), dimana variabel yang digunakan adalah persepsi kemudahan (perceived ease of use) dan persepsi manfaat (perceived usefulness), dilihat pengaruhnya terhadap minat beli obat serta implikasinya pada kepercayaan pembelian obat secara online. Penelitian dilakukan dengan metode survei, kuisioner disebar secara online. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan Structural Equation Modelling (SEM). Dari hasil penelitian diperoleh bahwa persepsi kemudahan (perceived ease of use) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap persepsi manfaat (perceived usefulness), persepsi kemudahan (perceived ease of use) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat beli obat secara online, persepsi manfaat (perceived usefulness) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat beli obat secara online, dan minat beli memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepercayaan pembelian obat secara online (online trust).
Kata kunci : persepsi kemudahan, persepsi manfaat, minat beli, kepercayaan, beli obat online
Tidak tersedia versi lain