Text
POTENSI EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz & Pav.) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI MULTIRESISTEN ANTIBIOTIK PENYEBAB MASTITIS SUBKLINIS PADA SAPI PERAH
ABSTRAK
(A) DESSY PRANATALIA (2013210052)
(B) POTENSI EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz & Pav.) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI MULTIRESISTEN ANTIBIOTIK PENYEBAB MASTITIS SUBKLINIS PADA SAPI PERAH
(C) xvi + 82 halaman; 9 tabel ; 3 gambar ; 17 lampiran.
(D) Kata kunci : Antibakteri, Escherichia coli, ekstrak etanol daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.), mastitis subklinis dan Staphylococcus aureus.
(E) Mastitis subklinis adalah radang ambing yang tidak terlihat dengan jelas adanya gejala klinis, umumnya disebabkan oleh bakteri terutama Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Salah satu pengendalian mastitis subklinis adalah pengobatan menggunakan antibiotik. Namun, pemakaian antibiotik saat ini sudah banyak mengalami resisten. Untuk mengatasi kejadian tersebut maka digunakan bahan antibakteri alami sebagai alternatif pengobatan. Daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.) mengandung senyawa flavonoid, saponin, alkaloid, tanin dan minyak atsiri yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui dan mengukur aktivitas antibakteri dengan menggunakan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) metode uji dilusi cair dan Diameter Daerah Hambat (DDH) metode uji difusi agar menggunakan cakram Tetrasiklin 30 μg sebagai kontrol positif dengan sampel ekstrak etanol daun sirih merah terhadap mikroba uji Staphylococcus aureus dan Escherichia coli hasil isolasi dari sapi perah penderita mastitis subklinis yang telah mengalami multiresisten terhadap antibiotik. Hasil menunjukan bahwa ekstrak etanol daun sirih merah dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dari konsentrasi 10% yaitu 7,13 + 0,06 mm sampai konsentrasi 80% yaitu 15,1 + 0,1 mm, sedangkan dalam menghambat pertumbuhan Escherichia coli dari konsentrasi 20% yaitu 7,07 + 0,03 mm sampai konsentrasi 80% yaitu 10,33 + 0,15 mm. Pengujian KHM ekstrak etanol daun sirih merah terhadap bakteri Staphylococcus aureus adalah 10% sedangkan terhadap bakteri Escherichia coli adalah 20%. Simpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap isolat bakteri dari sapi perah penderita mastitis subklinis yang telah mengalami multiresisten antibiotik.
(F) Daftar Rujukan: 36 buah (1984 ‒ 2016).
(G) Dra. Syarmalina, M.Si., Apt.; Dr. drh. Herwin Pisestyani, M.Si.
(H) 2017
Tidak tersedia versi lain