Text
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI TIGA EKSTRAK RIMPANG BANGLE (Zingiber purpureum Roscoe) DENGAN METODE PEREDAMAN RADIKAL BEBAS 1,1-DIFENIL-2-PIKRILHIDRAZIL
ABSTRAK
(A) GHUFRANI DWI SHABRINA (2013210093)
(B) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI TIGA EKSTRAK RIMPANG BANGLE (Zingiber purpureum Roscoe) DENGAN METODE PEREDAMAN RADIKAL BEBAS 1,1-DIFENIL-2-PIKRILHIDRAZIL
(C) xiv + 90 halaman ; 14 tabel ; 21 gambar ; 13 lampiran.
(D) Kata kunci : antioksidan, DPPH, IC50, Zingiber purpureum.
(E) Tanaman bangle merupakan tanaman yang banyak digunakan masyarakat Indonesia sebagai obat herbal. Berdasarkan hasil uji skreening fitokimia, rimpang bangle mengandung beberapa senyawa seperti alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan glikosida. Kandungan flavonoid pada rimpang bangle mengindikasikan adanya aktivitas antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa pemberi elektron yang dapat menghambat reaksi oksidasi dengan mengikat radikal bebas dan molekul yang reaktif. Untuk mengetahui adanya aktivitas antioksidan tertinggi dari ekstrak rimpang bangle, maka dilakukan uji terhadap tiga pelarut pengekstraksi yang berbeda yaitu etanol 96%, etanol 50%, dan air dengan menggunakan metode peredaman radikal bebas 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH) secara spektrofotometri UV-Vis. Pada penelitian ini vitamin C digunakan sebagai kontrol positif yang merupakan sumber antioksidan sintetis. Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan nilai IC50 terbaik pada ekstrak etanol 96% yakni sebesar 65,2807 μg/mL, sedangkan pada ekstrak etanol 50% didapatkan nilai IC50 sebesar 364,1650 μg/mL dan ekstrak air sebesar 676,2892 μg/mL. Dari hasil ini diketahui bahwa aktivitas antioksidan tertinggi dimiliki oleh ekstrak etanol 96%. Kemudian pada uji validasi diperoleh hasil bahwa metode yang digunakan terbukti valid dengan hasil perolehan kembali sebesar 94,07 % dan Simpangan Baku Retaif (SBR) sebesar 1,63 %.
(F) Daftar Rujukan : 38 buah (1986-2016)
(G) Prof. Dr. Shirly Kumala, M.Biomed., Apt.; Dr. Novi Yantih, S.Si., M.Si., Apt.
(H) 2018
Tidak tersedia versi lain