Text
PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL DAN UJI AKTIVITAS ANTIHIPERTENSI SECARA IN VITRO EKSTRAK ETANOL 70% DAUN DARI EMPAT JENIS TANAMAN FAMILIA ASTERACEAE.
ABSTRAK
(A). SITI NUR ARIFAH
(B). PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL DAN UJI AKTIVITAS ANTIHIPERTENSI SECARA IN VITRO EKSTRAK ETANOL 70% DAUN DARI EMPAT JENIS TANAMAN FAMILIA ASTERACEAE.
(C). xiii + 140 Halaman; 20 Tabel; 28 Gambar; 27 Lampiran.
(D). Kata kunci : daun sambung nyawa, daun sembung, daun teklan, daun tempuyung, Asteraceae, flavonoid total, penghambatan enzim pengubah angiotensin (ACE), parameter mutu
(E). Hipertensi merupakan gangguan peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah diatas normal. Secara empiris daun sambung nyawa, daun sembung, daun teklan dan daun tempuyung telah digunakan masyarakat sebagai obat antihipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi golongan senyawa yang terkandung, penetapan kadar flavonoid total, uji aktivitas antihipertensi secara in vitro dan menentukan mutu ekstrak dari ekstrak yang memiliki aktivitas tertinggi. Serbuk simplisia diekstraksi dengan pelarut etanol 70% secara maserasi kinetik, kemudian dilakukan penapisan fitokimia, penetapan kadar flavonoid total, pengujian aktivitas antihipertensi secara in vitro dan melakukan mutu ekstrak. Hasil penapisan fitokimia serbuk simplisia dan ekstrak etanol 70% daun sambung nyawa, daun sembung, daun teklan dan daun tempuyung menunjukkan adanya senyawa flavonoid, saponin, tanin, steroid, triterpenoid, kumarin dan minyak atsiri, terkecuali daun tempuyung tidak mengandung minyak atsiri. Daun sambung nyawa dan daun sembung mengandung senyawa alkaloid. Daun teklan dan daun tempuyung juga mengandung kuinon. Penetapan kadar flavonoid total diperoleh berturut-turut sebesar 1,03%, 1,16%, 1,07% dan 1,79%. Uji aktivitas antihipertensi menunjukkan nilai IC50 berturut-turut sebesar 128,7 bpj, 155,3 bpj, 152,4 bpj, 186,3 bpj. Ekstrak etanol 70% daun sambung nyawa memiliki aktivitas antihipertensi tertinggi. Pemeriksaan parameter mutu ekstrak etanol 70% daun sambung nyawa menunjukkan ekstrak dengan bentuk ekstrak kental berwarna hitam, bau khas, kadar sari larut air 71,04%, kadar sari larut etanol 49,09%, susut pengeringan 8,10%, kadar air 3,10%, kadar abu total 7,98%, kadar abu larut air 6,14%, kadar abu tidak larut asam 0,60%, sisa pelarut 0,27%, kadar logam berat Pb 0,57 mg/kg, kadar logam berat Cd 0,16 mg/kg, angka lempeng total
Tidak tersedia versi lain