Text
PENGARUH PEREBUSAN TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus Kunth.) MENGGUNAKAN METODE PEREDAMAN RADIKAL BEBAS DPPH
ABSTRAK
(A) KRISNA KHARISMA AJI (20132101180)
(B) PENGARUH PEREBUSAN TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus Kunth.) MENGGUNAKAN METODE PEREDAMAN RADIKAL BEBAS DPPH
(C) x + 39 halaman, 4 tabel, 8 gambar, 14 lampiran
(D) Kata kunci : daun kenikir, perebusan, pengujian aktivitas antioksidan, DPPH
(E) Daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) mengandung senyawa kimia antara lain flavonoid dan vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan. Daun kenikir telah dikonsumsi masyarakat Indonesia sebagai bahan pangan. Berbagai olahan daun kenikir banyak ditemui di Indonesia salah satunya dengan perebusan. Adanya perebusan dapat mempengaruhi aktivitas antioksidan daun kenikir. Penelitian ini bertujuan mengukur dan membandingkan aktivitas antioksidan melalui nilai IC50 yang dihasilkan dari 3 variasi sampel daun kenikir yaitu daun kenikir tanpa dilakukan perebusan dan dilakukan perebusan selama 15 dan 30 menit. Ketiga perlakuan ini didasarkan oleh dilakukannya perebusan dan waktu perebusan. Dalam penelitian ini aktivitas antioksidan dari 3 sampel daun kenikir ini diukur menggunakan metode peredaman radikal bebas DPPH. Nilai IC50 pada sampel daun kenikir yang tanpa melalui perebusan dan yang mengalami perebusan pada 15 dan 30 menit masing-masing sebesar 38,11 bpj; 53,57 bpj; dan 68,37 bpj. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan aktivitas antioksidan pada sampel daun kenikir yang tidak maupun dilakukan perebusan. Selain itu lamanya waktu perebusan dapat mempengaruhi aktivitas antioksidan dari daun kenikir yang ditunjukkan oleh semakin tinggi nilai IC50 ketika dilakukan perebusan selama 15 dan 30 menit. Hasil uji statistik menunjukkan adanya perbedaan aktivitas antioksidan yang bermakna (taraf nyata 0,05) pada perlakuan daun kenikir.
(F) Referensi : 25 (1995 – 2017)
(G) Dra. Titiek Martati, M.Si, Apt.
Tidak tersedia versi lain