Text
UJI AKTIVITAS PENGHAMBATAN ENZIM α-GLUKOSIDASE DARI BEBERAPA EKSTRAK DAUN AFRIKA (Vernonia amygdalina Del.) DENGAN METODE FTIR DAN KEMOMETRIK.
ABSTRAK
(A) TRINDA PURNAMASARI (2013210253)
(B) UJI AKTIVITAS PENGHAMBATAN ENZIM α-GLUKOSIDASE DARI BEBERAPA EKSTRAK DAUN AFRIKA (Vernonia amygdalina Del.) DENGAN METODE FTIR DAN KEMOMETRIK.
(C) xiv + 108 halaman; 2017; 5 tabel; 11 gambar; 17 lampiran.
(D) Kata kunci: Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.), enzim α-glukosidase, FTIR, kemometrik.
(E) Daun Afrika atau yang sering disebut bitter leaf (Vernonia amygdalina Del.) adalah tanaman obat yang telah digunakan secara empirik di Afrika Selatan. Di Indonesia, tanaman yang lazim disebut daun insulin ini sering digunakan sebagai herbal antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sidik jari FTIR serta korelasinya terhadap aktivitas penghambatan enzim α-glukosidase dari ekstrak daun Afrika dengan metode kemometrik. Metode ekstraksi yang digunakan adalah ultrasonikasi dengan variasi pelarut dan asal tempat tumbuh. Variasi pelarut yang digunakan ialah air, etanol 95%, dan etanol 50%, sedangkan variasi tempat tumbuh yang digunakan berasal dari Bandung dan Yogyakarta. Pada analisis dengan kemometrik, metode yang digunakan yaitu Principal Component Analysis (PCA) dan Partial Least Square Regression (PLS-R). Pada metode PCA dan PLS-R dilakukan prapemrosesan dan segmentasi spektrum IR untuk memperoleh pengelompokkan dan model prediksi terbaik. Pengelompokkan terbaik dihasilkan dari spektrum IR hasil segmentasi, yaitu pada kisaran bilangan gelombang 2000 – 400 cm-1 dengan nilai principal component (PC) sebesar 94% (PC-1 = 88% dan PC-2= 6%). Sedangkan pada analisis PLS-R diperoleh nilai Rˆ sebesar 0.9562 dan nilai galat (RMSE) sebesar 1.86. Hasil analisis dengan PCA dan PLS-R mampu memprediksi korelasi antara puncak absorbansi spektra FTIR dengan aktivitas penghambatan enzim α-glukosidase. Sehingga dari hasil analisis tersebut diketahui senyawa yang diduga memberikan aktivitas dalam menghambat enzim α-glukosidase merupakan senyawa yang mengandung gugus fungsi hidroksil (O-H), alkena (C=C), dan gugus fungsi eter (C-O-C).
(F) Daftar rujukan : 32 (1995 – 2016)
(G) Dra. Zuhelmi Aziz, M.Si., Apt.; Dr. Mohamad Rafi, M.Si.
(H) 2017
Tidak tersedia versi lain