Text
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI JENIS SENYAWA FLAVONOID DALAM FASE n-BUTANOL DARI EKSTRAK METANOL DAUN PACAR KUKU (Lawsonia inermis L.)
ABSTRAK
(A) RIZA SAFITRI (2013210214)
(B) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI JENIS SENYAWA FLAVONOID DALAM FASE n-BUTANOL DARI EKSTRAK METANOL DAUN PACAR KUKU (Lawsonia inermis L.)
(C) xii + 62 Halaman ; 11 tabel; 13 gambar; 5 lampiran
(D) Kata kunci: Daun Pacar Kuku, Lawsonia inermis L., Lythraceae, flavonoid, fase n-butanol, spektrofotometri ultraviolet-visible, pereaksi geser.
(E) Daun pacar kuku (Lawsonia inermis L.) berasal dari familia Lythraceae, secara empiris telah digunakan sebagai obat tradisional. Menurut studi literatur, daun pacar kuku mengandung berbagai macam senyawa kimia salah satunya adalah flavonoid yang diduga memiliki aktivitas sebagai antioksidan,antiinflamasi dan antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis senyawa flavonoid yang terdapat dalam fase n-butanol dari ekstrak metanol daun pacar kuku. Penelitian yang dilakukan meliputi penapisan fitokimia, isolasi flavonoid fase n-butanol dari ekstrak metanol menggunakan kromatografi kertas dan identifikasi jenis flavonoid dengan menggunakan spektrofotometri ultraviolet-visibel dan pereaksi geser. Berdasarkan hasil penapisan fitokimia menunjukkan daun pacar kuku mengandung senyawa flavonoid,saponin,steroid dan minyak atsiri. Telah dilakukan isolasi terhadap fase n-butanol dari ekstrak metanol daun pacar kuku menggunakan kromatografi kertas dengan eluen yaitu n-butanol : asam asetat glasial : air / BAA (4:1:5) dan asam asetat 15% didapatkan isolat fraksi n-butanol pada posisi pita ke-I sampai pita ke-VIII (NB-I sampai NB-VIII) dari kromatografi kertas preparatif. Hasil identifikasi dengan menggunakan spektrofotometer ultraviolet-cahaya tampak dan pereaksi geser menunjukkan pada isolat dalam fase n-butanol pada pita ke-II (NB-II) diduga merupakan senyawa flavonoid jenis flavonol dengan gugus OH pada posisi 3,5,7,8,4’ serta terdapat gugus prenil pada posisi 6 dan isolat dalam fase n-butanol pada pita ke-VIII (NB-VIII) diduga merupakan senyawa flavonoid jenis Auron dengan gugus OH pada posisi 6,7 dan 4’.
(F) Daftar rujukan: 21 buah (1966-2016)
(G) Dr. Ratna Djamil, M.Si., Apt.
Tidak tersedia versi lain