Text
PROFIL KROMATOGRAM LAPIS TIPIS DAN AKTIVITAS ANTIPROLIFERASI TERHADAP SEL KANKER HeLa DARI EKSTRAK DAN FRAKSI AKTIF BIJI JINTEN HITAM ( Nigella sativa L) YANG DIIRADIASI
ABSTRAKrn(A) BUNGA AYUDIA (2010210044)rn(B) PROFIL KROMATOGRAM LAPIS TIPIS DAN AKTIVITAS ANTIPROLIFERASI TERHADAP SEL KANKER HeLa DARI EKSTRAK DAN FRAKSI AKTIF BIJI JINTEN HITAM ( Nigella sativa L) YANG DIIRADIASIrn(C) XV + 63 Halaman; 6 Tabel; 8 Gambar; 12 Lampiranrn(D) Kata kunci : biji jinten hitam, Nigella sativa L., iradiasi gamma, aktivitas antiproliferasi, sel HeLarn(E) Biji jinten hitam (Nigella sativa L.) merupakan tanaman bersuku Ranunculaceae yang memiliki khasiat sebagai antikanker. Usaha untuk mengawetkan simplisa biji jinten hitam dilakukan dengan teknik iradiasi gamma. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh iradiasi gamma terhadap aktivitas antiproliferasi sel HeLa dan profil kromatogram lapis tipis pada biji jinten hitam. Pada penelitian ini serbuk kering biji jinten hitam di tetapkan kadar airnya, kemudian diiradiasi gamma dengan dosis 7,5 kGy. Kemudian dilakukan maserasi dengan pelarut etanol, sehingga diperoleh ekstrak etanol. Uji aktivitas antiproliferasi terhadap sel HeLa dan analisis kualitatif senyawa golongan alkaloid dan terpenoid dilakukan terhadap ekstrak etanol (hasil maserasi bertahap), ekstrak etanol (hasil maserasi langsung), dan fraksi aktif (fraksi 3). Hasil uji aktivitas antiproliferasi menunjukkan bahwa nilai IC50 dari masing-masing sampel yang diiradiasi 7,5 kGy menurun dibandingkan dengan yang tidak diiradiasi, dengan nilai IC50 untuk ekstrak etanol (hasil maserasi bertahap) sebesar 9,17 μg/mL menjadi 9,42 μg/mL, ekstrak etanol (hasil maserasi langsung) nilai IC50 sebesar 5,92 μg/mL menjadi 6,14 μg/mL, dan fraksi 3 nilai IC50 sebesar 1,24 μg/mL menjadi 1,28 μg/mL. Hasil presentase penurunan nilai IC50 tidak menunjukkan adanya perbedaan bermakna terhadap sel HeLa antara kontrol dengan yang diiradiasi. Profil kromatogram lapis tipis dari sampel yang tidak diiradiasi dan sampel yang diiradiasi dosis 7,5 kGy menunjukkan bahwa senyawa golongan alkaloid dan terpenoid tetap terdeteksi dengan jelas.rn(F) Daftar Rujukan: 39 buah (1986 - 2015)rn(G) Dr, Hendig Winarno, M.Sc dan Dra. Ermin Katrin Harantungrn(H) 2015
Tidak tersedia versi lain