Text
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL 70% TERONG HIJAU, TERONG GELATIK HIJAU, DAN TERONG BELANDA MENGGUNAKAN METODE PEREDAMAN RADIKAL BEBAS DPPH
ABSTRAK
(A) MONICA OLIVIA (2013210141)
(B) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL 70% TERONG HIJAU, TERONG GELATIK HIJAU, DAN TERONG BELANDA MENGGUNAKAN METODE PEREDAMAN RADIKAL BEBAS DPPH
(C) xii + 71 halaman; 9 tabel; 11 gambar; 16 lampiran
(D) Kata kunci : Terong hijau, terong gelatik hijau, terong Belanda, Solanum melongena,
antioksidan, DPPH
(E) Terong (Solanum melongena) merupakan bahan pangan yang sangat familiar di kalangan masyarakat. Terong memiliki berbagai macam varietas yang tumbuh di Indonesia, seperti terong hijau (Solanum melongena var.serpentinum L.), terong gelatik hijau (Solanum melongena var.depresum L.) dan terong Belanda (Solanum betaceum). Terong hijau, terong gelatik hijau, dan terong Belanda merupakan salah satu terong hibrida. Terong mengandung metabolit sekunder flavonoid yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan tertinggi yang tedapat pada tiga jenis terong yang berbeda. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode peredaman radikal bebas DPPH serta vitamin C sebagai kontrol positif. Hasil dari uji aktivitas antioksidan dalam terong hijau, terong gelatik hijau, dan terong Belanda berturut-turut adalah 247.8 bpj, 283,3 bpj, dan 119,3 bpj, dengan aktivitas tertinggi terdapat pada terong Belanda. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ketiga jenis terong tersebut memiliki aktivitas sebagai antioksidan dengan intensitas antioksidan sedang untuk terong Belanda dan intensitas antioksidan lemah untuk terong hijau dan gelatik hijau
(F) Daftar Pustaka : 22 buah (1995 - 2016)
(G) Dra. Setyorini Sugiastuti, M.Si, Apt.
(H) 2017
Tidak tersedia versi lain