Text
ISOLASI SENYAWA KIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIMALARIA KULIT BATANG PULAI (Alstonia scholaris (L.) R. Br.) BERDASARKAN PENGHAMBATAN POLIMERISASI HEM
ABSTRAK
(A) MUTIA ANDRIYANI (2013210150)
(B) ISOLASI SENYAWA KIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIMALARIA KULIT BATANG PULAI (Alstonia scholaris (L.) R. Br.) BERDASARKAN PENGHAMBATAN POLIMERISASI HEM
(C) xvi + 65; 11 tabel; 13 gambar; 4 lampiran
(D) Kata kunci : kulit batang pulai; antimalaria; Basilico; polimerisasi hem
(E) Obat antimalaria telah banyak resisten terhadap Plasmodium falciparum antara lain golongan 4-aminokuinolin (klorokuin dan amodiakuin) oleh karena itu, sangat diperlukan untuk menemukan obat antimalaria baru yang lebih baik dan lebih efisien. Salah satu tanaman antimalaria adalah kulit batang pulai (Alstonia scholaris (L.) R. Br.) yang perlu mendapat pembuktian ilmiah manfaat dan khasiatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa aktif dari kulit batang pulai yang dapat menghambat polimerisasi hem secara in vitro dengan metode Basilico sebagai salah satu mekanisme aksi obat antimalaria. Isolasi dan pemisahan dilakukan dengan mengekstraksi kulit batang pulai secara maserasi bertingkat dengan n-heksan, etil asetat, etanol 96% serta ekstraksi langsung dengan perebusan menggunakan air. Hasil uji aktivitas antimalaria dengan metode Basilico menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat kulit batang pulai (As.EA) memiliki aktivitas antimalaria tertinggi. Nilai IC50 fraksi gabungan As.EA-1 berdasarkan penghambatan polimerisasi hem sebesar 0,3822 mg/mL atau 382,2 bpj. Kemungkinan senyawa antimalaria yang terdapat dalam fraksi gabungan As.EA-1 dengan aktivitas tertinggi berdasarkan penghambatan polimerisasi hem adalah senyawa metil ester asam heksadekanoat (metil palmitat, C17H34O) yang memiliki gugus karbonil C=O, C−O, rantai panjang alifatik (C−H).
(F) Daftar pustaka : 35 buah (1985-2015)
(G) Dra.Wiwi Winarti, M.Si., Apt ; Prof (ris) Dr. Partomuan Simanjuntak, M.Sc
(H) 2017
Tidak tersedia versi lain