Text
UJI STABILITAS PENDAHULUAN SEDIAAN GEL HAND SANITIZER ANTI ALKOHOL DARI KULIT PISANG KEPOK (Musa balbisiana) DAN UJI AKTIVITAS TERHADAP Escherichia coli
ABSTRAK
(A). CICELY EVELINA SYAMSURYA (2013210042)
(B). UJI STABILITAS PENDAHULUAN SEDIAAN GEL HAND SANITIZER
ANTI ALKOHOL DARI KULIT PISANG KEPOK (Musa balbisiana) DAN
UJI AKTIVITAS TERHADAP Escherichia coli
(C). xviii + 127 halaman; 25 tabel; 15 gambar; 26 lampiran
(D). Kata kunci : ekstrak kering kulit pisang kepok, Escherichia coli, uji stabilitas,
gel hand sanitizer, diare.
(E). Kulit pisang kepok (Musa balbisiana) memiliki berbagai macam khasiat
diantaranya adalah sebagai antibakteri terhadap Escherichia coli.
Penggunaanya sebagai antibakteri dalam bentuk ekstrak dirasa kurang praktis,
sehingga sebagai alternatif lain maka dibuat dalam bentuk sediaan gel. Tujuan
dilakukan penelitian ini adalah untuk membuat gel hand sanitizer ekstrak
kering kulit pisang kepok dengan variasi konsentrasi ekstrak yang stabil secara
fisika, kimia, dan memiliki aktivitas antibakteri. Konsentrasi hambat minimum
(KHM) kering kulit pisang kepok yang digunakan dalam variasi konsentrasi
ekstrak 1xKHM, 3xKHM, dan 5xKHM, diperoleh dari hasil uji dilusi agar
yang mampu menghambat bakteri E.coli yaitu sebesar 10%. Setiap formula
dilakukan pengujian stabilitas pendahuluan pada suhu penyimpanan 40±5 oC
yang meliputi pH, viskositas, dan diameter daerah hambat (DDH) selama 4
minggu. Data diuji dengan pengujian statistika menggunakan ANVA satu dan
dua arah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi
ekstrak kering kulit pisang kepok akan semakin meningkatkan viskositas gel,
hal ini dapat dilihat konsentrasi 5xKHM memiliki viskositas paling tinggi yaitu
8375 cps. Pada nilai pH, semakin tinggi konsentrasi ekstrak akan
meningkatkan pH. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak kering kulit pisang
kepok maka semakin tinggi nilai diameter daerah hambat (DDH) yang
dihasilkan pada konsentrasi ekstrak 1xKHM, 3xKHM, dan 5xKHM minggu ke
0 dan 4 berturut-turut sebesar 1,07 cm; 1,25 cm; 1,50 cm dan 1,055 cm; 1,13
cm; 1,09 cm. Berdasarkan analisis statistika ANVA satu arah menyatakan
variasi formula berpengaruh signifikan terhadap respon yang diuji dan ANVA
dua arah menyatakan waktu simpan dan formula berpengaruh signifikan
terhadap respon yang diuji.
(F). Daftar Pustaka : 46 ( 1995-2015 )
(G). Drs. Moch. Futuchul Arifin, M.Si., Apt.
(H). 2017
Tidak tersedia versi lain