Text
AKTIVITAS PENGHAMBATAN ENZIM α-GLUKOSIDASE EKSTRAK DAUN YAKON (Smallanthus sonchifolius) DAN KORELASINYA DENGAN SIDIK JARI KLT-DENSITOMETRI MENGGUNAKAN KEMOMETRIK
ABSTRAK
(A) CATHERINE HUSADA (2013210038)
(B) AKTIVITAS PENGHAMBATAN ENZIM α-GLUKOSIDASE EKSTRAK DAUN YAKON (Smallanthus sonchifolius) DAN KORELASINYA DENGAN SIDIK JARI KLT-DENSITOMETRI MENGGUNAKAN KEMOMETRIK
(C) xiv + 108 halaman; 8 tabel; 18 lampiran.
(D) Kata kunci: sidik jari, Smallanthus sonchifolius, KLT-Densitometri, enzim α-glukosidase, kemometrik.
(E) Yakon (Smallanthus sonchifolius) merupakan tumbuhan yang berasal dari Pegunungan Andes, Peru. Daun yakon memiliki khasiat sebagai antidiabet. Di pasaran, daun yakon ditemukan dalam bentuk produk herbal seperti teh celup dan kapsul. Untuk memastikan kualitas dan mutunya perlu adanya analisis kualitatif/identifikasi. Pada penelitian ini dilakukan analisis ekstrak kering etanol 95%, etanol 50%, dan air daun yakon menggunakan metode KLT-Densitometri serta uji aktivitas penghambatan enzim α-glukosidase dari ketiga ekstrak kering daun yakon. Data kromatogram dianalisis menggunakan kemometrik dengan metode Principle Component Analysis (PCA) yang akan menghasilkan pemodelan untuk analisis Partial Least-Squares Regression (PLS-R). Analisis PLS-R menggunakan nilai IC50 ekstrak kering daun yakon sehingga menghasilkan plot skor yang menunjukkan korelasi antara kromatogram dan nilai IC50. Ekstrak daun yakon dianalisis dengan KLT-Densitometri menggunakan fase gerak etil asetat – n-heksan – asam format (20:20:1) dengan jarak rambat 10 cm. Hasil uji aktivitas penghambatan enzim α-glukosidase terhadap ekstrak etanol 95%, etanol 50%, dan air menunjukkan bahwa ekstrak etanol 95% memiliki aktivitas penghambatan yang besar yaitu 51,48-55,79 bpj yang mendekati akarbose dengan nilai IC50 sebesar 44,9 bpj. Hasil dari analisis PCA menggunakan program The Unscrambler X 10.4.1 menunjukkan adanya pengelompokan ekstrak dan yakon berdasarkan pelarut. Hasil dari PLS-R tidak terdeteksi bercak yang dominan terhadap aktivitas penghambatan enzim α-glukosidase.
(F) Daftar rujukan: 19 buah (1985-2016)
(G) Dra. Zuhelmi Aziz, M.Si., Apt.; Dr. Mohamad Rafi.
(H) 2017
Tidak tersedia versi lain