Text
VALIDASI METODE SPEKTROFLUOROMETRI UNTUK PENETAPAN KADAR SEFADROKSIL DALAM PLASMA MANUSIA SECARA IN VITRO
ABSTRAK
(A) SHAREEVA PUTRI ARDIA MUHARAM (2013210228)
(B) VALIDASI METODE SPEKTROFLUOROMETRI UNTUK PENETAPAN KADAR SEFADROKSIL DALAM PLASMA MANUSIA SECARA IN VITRO
(C) x + 82 halaman; 15 tabel; 12 gambar; 16 lampiran
(D) Kata kunci: sefadroksil, spektrofluorometri, plasma darah, hidrolisis
(E) Sefadroksil adalah antibakteri sefalosporin generasi pertama yang merupakan derivat para-hidroksi sefaleksin yang digunakan pada pengobatan infeksi ringan hingga sedang. Penggunaan sefadroksil sebagai antibiotik pada pengobatan infeksi saluran napas, infeksi saluran kemih dan infeksi kulit serta jaringan lunak cukup tinggi. Kebutuhan akan produk sefadroksil dalam pengobatan telah mendorong banyak industri farmasi untuk membuat produk copy (me too) dari tablet atau kapsul sefadroksil, baik sebagai produk generik atau bermerek dagang. Dalam rangka menjamin efikasi, keamanan, dan mutu produk me too perlu dilakukan studi bioekivalensi (BE). Terkait dengan studi BE, diperlukan metode analisis yang valid untuk menentukan kandungan sefadroksil dalam plasma darah manusia. Metode spektrofluorometri merupakan metode analisis yang sensitif dan spesifik terhadap senyawa yang berfluoresensi. Sefadroksil merupakan senyawa yang tidak berfluoresensi dihidrolisis dengan penambahan natrium hidroksida 0,3 N sehingga terbentuk senyawa derivat 2,5-diketopiperazin yang berfluoresensi. Kondisi spektrofluorometer untuk validasi bioanalisis: panjang gelombang eksitasi 366 nm dan panjang gelombang emisi 447 nm. Hasil validasi bioanalisis menunjukkan bahwa metode ini valid berdasarkan persyaratan FDA dengan ketelitian berdasarkan KV berturut-turut adalah 0,51; 1,60; dan 1,85%, dan memberikan ketepatan yang baik dengan perolehan kembali rentang 92,84-99,75% dan sensitivitas (LLOQ) sebesar 0,8 μg/mL.
(F) Daftar pustaka: 30 buah (1982 – 2016)
(G) Novi Yantih, S.Si., M.Si., Apt.
(H) 2017
Tidak tersedia versi lain