Text
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN INHIBISI ELASTASE SECARA IN VITRO EKSTRAK CERME (Phyllanthus acidus (L.) Skeels) DAN DARUJU (Acanthus ilicifolius L.)
ABSTRAK
(A) HIJRI ANDINI PRIDYA (2013210103)
(B) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN INHIBISI ELASTASE SECARA IN VITRO EKSTRAK CERME (Phyllanthus acidus (L.) Skeels) DAN DARUJU (Acanthus ilicifolius L.)
(C) xiii + 95 halaman ; 9 tabel; 14 gambar; 21 lampiran
(D) Kata kunci : Elastase, DPPH, penuaan kulit, daruju, cerme.
(E) Radikal bebas yang berasal dari polusi udara, paparan radiasi UV serta degradasi elastin oleh elastase merupakan faktor yang dapat memicu kulit tampak menua. Oleh karena itu, tubuh memerlukan asupan antioksidan dalam menangkal radikal bebas dan asupan antielastase dalam memperlambat degradasi elastin. Penggunaan tanaman cerme (Phyllanthus acidus (L). Skeels) dan daruju (Acanthus ilicifolius L.) secara tradisional sangat beragam di Indonesia, meliputi bagian daun, buah dan kulit batang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak daun cerme, kulit batang cerme, daun daruju dan buah daruju, serta aktivitas antielastase dari dua ekstrak yang memiliki IC50 terendah. Pembuatan ekstrak dilakukan dengan metode refluks menggunakan pelarut etanol 96%. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode peredaman radikal bebas DPPH. Uji antielastase dilakukan dengan mengukur p-nitroanilin yang terbentuk hasil uraian substat N-suc-(Ala)3-pNA. Hasil uji antioksidan, diperoleh IC50 dari daun cerme, kulit batang cerme, daun daruju, buah daruju dan vitamin C berturut-turut adalah 95,51 ± 0,71 bpj; 100,52 ± 1,83 bpj; 14,15 ± 0,31 bpj; 55,52 ± 0,24 bpj; 2,24 ± 0,01 bpj. Hasil uji inhibisi elastase, diperoleh IC50 dari daun cerme, daun daruju dan EGCG berturut-turut adalah 528,74 ± 19,17 bpj; 137,41 ± 1,38 bpj; 4,41±0,18 bpj. Hasil uji ANOVA 2 arah menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara uji aktivitas antioksidan dan inhibisi elastase. Maka, dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun daruju memiliki aktivitas yang lebih baik dengan IC50 antioksidan 14,15 ± 0,31 bpj dan IC50 antielastase 137,41 ± 1,38 bpj.
(F) Daftar rujukan 35 buah (1958-2016)
(G) Yesi Desmiaty, S.Si., M.Si., Apt.
(H) 2017
Tidak tersedia versi lain