Text
PEMBUATAN DAN EFIKASI VAKSIN NEWCASTLE DISEASE DENGAN ANTIGEN YANG DIINAKTIVASI DENGAN FORMALDEHID
ABSTRAK
(A) IRENA SETIAWATI (2013210105)
(B) PEMBUATAN DAN EFIKASI VAKSIN NEWCASTLE DISEASE DENGAN ANTIGEN YANG DIINAKTIVASI DENGAN FORMALDEHID
(C) xvi + 107 halaman; 7 tabel; 8 gambar; 35 lampiran
(D) Kata kunci: Newcastle disease, formaldehid, vaksin inaktif, vaksinasi, titer antibodi, uji hemaglutinasi inhibisi
(E) Newcastle disease (ND) adalah penyakit viral yang menular dan terjadi sepanjang tahun di Indonesia. Vaksinasi merupakan usaha yang paling efektif untuk melindungi ayam pada berbagai tingkat umur terhadap penyakit ND. Tujuan penelitian ini ialah memformulasi dan membandingkan efikasi vaksin ND inaktif formaldehid dengan efikasi vaksin ND inaktif komersial. Pengujian ini dilakukan dengan cara membagi sejumlah 75 ekor ayam broiler menjadi tiga kelompok. Kelompok (I) sebagai kontrol negatif (tidak divaksinasi), kelompok (II) divaksinasi dengan vaksin inaktif komersial dan kelompok (III) divaksinasi dengan vaksin inaktif formaldehid. Dilakukan vaksinasi pada ayam melalui injeksi subkutan saat ayam berumur 7 hari. Vaksinasi ulang (booster) diberikan saat ayam berumur 14 hari dan 21 hari secara injeksi intramuskular. Pengambilan serum darah pada ayam dilakukan saat ayam berumur 1 hari, 6 hari, 13 hari, 20 hari, 27 hari, 34 hari dan 38 hari. Titer antigen diukur dengan metode hemaglutinasi dan titer antibodi diukur dengan metode hemaglutinasi inhibisi. Hasil penelitian menunjukkan efikasi vaksin ND inaktif formaldehid lebih baik dari efikasi vaksin ND inaktif komersial dievaluasi dari meningkatnya bobot badan, tingginya persentase survival rate dan meningkatnya titer antibodi pada ayam. Analisis statistik dari ketiga kelompok menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada bobot badan dan titer antibodi pada ayam (P< 0,05). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa efikasi vaksin ND inaktif formaldehid lebih baik dari efikasi vaksin ND inaktif komersial.
(F) Daftar rujukan: 35 buah (1956-2016)
(G) Prof. (ris). drh. Darmono, M.sc.; drh. Harimurti Nuradji, Ph.D.
(H) 2017
Tidak tersedia versi lain