Text
PEMERIKSAAN PARAMETER MUTU, UJI TOKSISITAS BSLT, AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN AKTIVITAS PENGHAMBATAN ENZIM α-GLUKOSIDASE DARI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN BUNGUR (Lagerstroemia speciosa (L.) Pers.)
ABSTRAK
(A) YENI EKA PUTRI (2013210267)
(B) PEMERIKSAAN PARAMETER MUTU, UJI TOKSISITAS BSLT, AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN AKTIVITAS PENGHAMBATAN ENZIM α-GLUKOSIDASE DARI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN BUNGUR (Lagerstroemia speciosa (L.) Pers.)
(C) xiii + 159 halaman, 2017, 17 tabel, 8 gambar, 31 lampiran
(D) Kata kunci : Daun bungur, Parameter mutu, toksisitas BSLT, antioksidan, penghambatan enzim α-glukosidase.
(E) Daun bungur (Lagerstroemia speciosa (L.) Pers.)suku Lythraceae merupakan salah satu tanaman berkhasiat sebagai obat di Indonesia. Daun bungur memiliki kandungan kimia, seperti, saponin, flavonoid dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi golongan senyawa yang terkandung, penetapanmutu ekstrak, menguji toksisitas BSLT, aktivitas antioksidan dan aktivitas penghambatan enzim α-glukosidase. Serbuk simplisia diekstraksi dengan pelarut etanol 70% secara maserasi kinetik, kemudian dilakukan penapisan fitokimia, penetapan mutu ekstrak, uji toksisitas BSLT, aktivitas antioksidan dan aktivitas penghambatan enzim α-glukosidase. Hasil penapisan fitokimia menunjukkan ekstrak mengandung senyawa saponin, flavonoid, tanin, steroid dan triterpenoid. Hasil penetapan mutu ekstrak menunjukkan konsistensi kental, berwarna coklat kehijauan, dan rasa sepat, kadar sari larut air 44,10%, kadar sari larut etanol 60,00%, kadar air 7,30%, susut pengeringan 9,35%, kadar abu total 7,71%, kadar abu tidak larut asam 0,64%, kadar abu larut air 6,22%, sisa pelarut 0,24%, kadar Pb 0,3649 mg/kg, kadar Cd 0,1056 mg/kg, ALT 4,3226x koloni/g, dan AKK kurang dari 10 kolobi/g, kadar flavonoid total 3,50%. Hasil uji toksisitas BSLT ekstrak daun bungur 109.4 bpj, aktivitas antioksidan pada vitamin C sebesar 2,2 bpj, ekstrak daun bungur 26,5 bpj, aktivitas penghambatan enzim α-glukosidase pada akarbose 50 bpj, ekstrak daun bungur 78,6 bpj. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun bungur termasuk toksik, memiliki aktivitas antioksidan dan memiliki aktivitas penghambatan enzim α-glukosidase.
(F) Daftar rujukan :31 buah (1966-2016)
(G) Dr. Ratna Djamil, M.Si., Apt.
(H) 2017
Tidak tersedia versi lain