Text
UJI TOKSISITAS AKUT DAN AKTIVITAS ANTIDIABETES REBUSAN UMBI SARANG SEMUT (Myrmecodia pendens Merr. & Perry) SERTA HISTOPATOLOGI PANKREAS MENCIT DIABETES ALOKSAN
ABSTRAK
(A) ZUNISA RIZKI
(B) UJI TOKSISITAS AKUT DAN AKTIVITAS ANTIDIABETES REBUSAN
UMBI SARANG SEMUT (Myrmecodia pendens Merr. & Perry) SERTA
HISTOPATOLOGI PANKREAS MENCIT DIABETES ALOKSAN
(C) xv + 88 Halaman; 10 Tabel; 5 Gambar; 17 Lampiran
(D) Kata kunci: Antidiabetes, Umbi Sarang Semut (Myrmecodia pendens Merr. &
Perry), Toksisitas Akut, Kadar Glukosa Darah, Pankreas, Aloksan
(E) Umbi sarang semut (Myrmecodia pendens Merr. & Perry) secara empiris
telah digunakan oleh masyarakat untuk menurunkan kadar glukosa darah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keamanan dan khasiat dari rebusan
umbi sarang semut sebagai antidiabetes serta pengaruhnya terhadap
perbaikan sel β pankreas mencit akibat induksi aloksan. Uji aktivitas
antidiabetes dilakukan dengan menggunakan metode aloksan (dosis 180
mg/kgBB). Dalam penelitian ini mencit dibagi menjadi 6 kelompok, masingmasing
kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. Keenam kelompok tersebut
adalah kelompok kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif
(glibenklamida) dan tiga kelompok uji (rebusan sarang semut dengan dosis
291,2 mg/20gBB, 582,4 mg/20gBB dan 1164,8 mg/20gBB). Kadar glukosa
darah mencit diamati pada hari ke-0, hari ke-12, hari ke-19 dan hari ke-26
dengan menggunakan glukometer. Pemeriksaan histopatologi pankreas
mencit dilakukan dengan menggunakan pewarnaan Hematoksilin-Eosin dan
diamati dibawah mikroskop cahaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
rebusan umbi sarang semut memiliki LD50 >16 g/kgBB, nilai tersebut
termasuk dalam derajat toksisitas praktis tidak toksik. Berdasarkan hasil
analisis statistik dapat disimpulkan bahwa rebusan umbi sarang semut dengan
dosis 291,2 mg/20gBB, 582,4 mg/20gBB dan 1164,8 mg/20gBB yang
diberikan secara oral memiliki aktivitas antidiabetes dan efek tersebut tidak
berbeda bermakna dengan Glibenklamida serta dapat memperbaiki kerusakan
sel β pankreas akibat induksi aloksan.
(F) Daftar Pustaka: 38 Buah (1952-2016)
(G) Dra. Lestari Rahayu, M. S., Apt.
(H) 2017
Tidak tersedia versi lain