Text
ISOLASI SENYAWA KIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIMALARIA DARI EKSTRAK ETIL ASETAT BATANG BROTOWALI (Tinospora crispa (L.) Miers ex Hook.f.Thoms) BERDASARKAN PENGHAMBATAN POLIMERISASI HEM SECARA IN VITRO
ABSTRAK
(A) HASNA DWI SUVIANTI (2013210100)
(B) SENYAWA KIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIMALARIA DARI EKSTRAK ETIL ASETAT BATANG BROTOWALI (Tinospora crispa (L.) Miers ex Hook.f.Thoms) BERDASARKAN PENGHAMBATAN POLIMERISASI HEM SECARA IN VITRO
(C) xiv + 85 halaman; 10 tabel; 19 gambar; 11 lampiran
(D) Kata kunci : batang brotowali; (Tinospora crispa (L.) Miers ex Hook.f.Thoms); polimerisasi hem; metode Basillico
(E) Malaria adalah penyakit menular akibat infeksi parasit Plasmodium sp. Penyakit malaria masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di daerah endemik Indonesia. Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai antimalaria adalah batang brotowali (Tinospora crispa (L.) Miers ex Hook.f.Thoms). Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa kimia dan menguji aktivitas antimalaria dari ekstrak etil asetat batang brotowali berdasarkan penghambatan polimerisasi hem secara in vitro, serta mengidentifikasi struktur kimianya. Ekstrak tersebut dipisahkan senyawa kimianya dengan kromatografi kolom, kemudian fraksi-fraksi gabungan hasil kromatografi kolom diuji aktivitas antimalarianya. Fraksi aktif TCEA-6.2 yang didapat dari kromatografi kolom terakhir memberikan nilai IC50 (konsentrasi ekstrak yang mampu menghambat polimerisasi hem hinga 50%) sebesar 190,0 bpj. Berdasarkan hasil interpretasi spektra FTIR dan KG-SM diduga isolat merupakan senyawa 31-nor-siklolaudenol.
(F) Daftar rujukan : 25 buah (1966-2016)
(G) Prof.(ris) Dr. Partomuan Simanjuntak M.Sc. ; Eris Septiana, S.Si.,M.Si
(H) 2017
Tidak tersedia versi lain