Text
ANALISIS RHODAMIN B DALAM LIPSTIK DAN BLUSH ON SECARA KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS DAN SPEKTROFOTOMETRI CAHAYA TAMPAK
ABSTRAK
(A) SITI PATONAH (2013210238)
(B) ANALISIS RHODAMIN B DALAM LIPSTIK DAN BLUSH ON SECARA
KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS DAN SPEKTROFOTOMETRI CAHAYA TAMPAK
(C) xv + 71 halaman; 9 tabel; 7 gambar; 15 lampiran
(D) Kata Kunci : Rhodamin B, lipstik, blush on, Kromatografi Lapis Tipis,
Spektrofotometri Cahaya Tampak
(E) Rhodamin B merupakan zat warna merah sintetik yang tidak diizinkan untuk mewarnai makanan, minuman, dan kosmetik berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan No.00386/C/SK/II/90 tentang zat warna tertentu yang dinyatakan sebagai bahan berbahaya. Meningkatnya peredaran kosmetik seperti lipstik dan blush on yang diduga palsu karena menggunakan merk terkenal dan menggunakan kemasan yang hampir sama namun harganya jauh berbeda, dikhawatirkan menambah potensi penyalahgunaan rhodamin B. Pada penelitian ini dilakukan analisis kualitatif secara KLT untuk mendeteksi kemungkinan adanya rhodamin B dalam lipstik dan blush on dengan fase gerak n-butanol- etilasetat-ammonia (50:20:25). Hasil KLT dari tiga sampel lipstik dan blush on positif mengandung rhodamin B ditandai dengan Rf bercak sampel hampir sama denga Rf baku pembanding rhodamin B dan bercak sampel yang memberikan flouresensi kuning atau jingga jika dilihat dibawah sinar UV 254 dan 366 nm. Penelitian dilanjutkan dengan penetapan kandungan rhodamin B yang ada di dalam masing-masing sampel lipstik dan blush on secara spektrofotometri cahaya tampak. Panjang gelombang maksimum rhodamin B adalah 545 nm. Hasil rata-rata kadar yang diduga mengandung rhodamin B pada sampel lipstik A, B, dan C berturut-turut adalah 682,92; 765,29; 1104,37 bpj sedangkan sampel blush on D, E, dan F diperoleh 506,50; 224,35; 360,47 bpj. Metode ini mempunyai SBR 3,05% dan 1,67% untuk sampel lipstik serta 2,06% dan 2,62% untuk blush on dimana memenuhi persyaratan ketelitian yang baik yaitu kurang dari 5% untuk konsentrasi analit 100 bpj. Metode ini dapat dikatakan akurat karena memenuhi persyaratan yaitu 90-107%, dimana hasil perolehan kembali untuk sampel lipstik 91,60%-101,43% dan blush on 92,13%-100,15% untuk penambahan baku 2,0 dan 2,5 bpj.
(F) Daftar rujukan : 27 buah (1970-2014)
(G) Dra. Titiek Martati, M.Si., Apt
(H) 2017
Tidak tersedia versi lain