Text
PROFIL AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KADAR KATEKIN DALAM PEMBUATAN MINUMAN TEH HIJAU DAN HITAM (Camellia sinensis L.) PADA VARIASI SUHU DAN WAKTU
ABSTRAK
(A) FAUZI SETYO FANDHEO (2013210082)
(B) PROFIL AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KADAR KATEKIN DALAM PEMBUATAN MINUMAN TEH HIJAU DAN HITAM (Camellia sinensis L.) PADA VARIASI SUHU DAN WAKTU
(C) xv + 111 halaman; 12 tabel; 30 gambar; 18 lampiran
(D) Kata kunci : Camellia sinensis L., antioksidan, DPPH, katekin, KLT-Densitometri
(E) Teh merupakan minuman yang sangat popular terbuat dari pucuk daun teh (Camellia sinensis L.) yang diolah melalui proses tertentu. Katekin merupakan senyawa polifenol yang paling dominan yang berasal dari golongan flavonoid pada teh hijau dan hitam. Hasil berbagai penelitian dilaporkan bahwa flavonoid memiliki potensi yang besar sebagai antioksidan untuk melawan penyakit dengan cara menangkap radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama penyeduhan terhadap aktivitas antioksidan dan kadar katekin dalam minuman teh hijau dan hitam sehingga diketahui cara yang tepat membuat minuman teh hijau dan hitam. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode peredaman radikal bebas DPPH dan kadar katekin dengan metode KLT-Densitometri. Berdasarkan hasil penelitian, teh hijau memiliki aktivitas antioksidan tertinggi pada suhu ekstraksi 100°C selama 20 menit (1,8 μg/ml) dan 25°C selama 120 menit (2,3 μg/ml), kadar katekin tertinggi pada suhu 100°C selama 30 menit (14,96%) dan 25°C selama 120 menit (9,67%). Pada teh hitam aktivitas antioksidan tertinggi pada suhu ekstraksi 100°C selama 5 menit (3,6 μg/ml) dan 25°C selama 120 menit (3,7 μg/ml), kadar katekin tertinggi pada suhu 100°C selama 30 menit (5,92%) dan 25°C selama 120 menit (4,22%). Ada korelasi antara aktivitas antioksidan dengan kadar katekin minuman teh hijau dan hitam.
(F) Daftar Pustaka : 37 buah (1987-2016)
(G) Dra. Liliek Nurhidayati, M.Si., Apt.
Dr. Prih Sarnianto, M.Sc., Apt
(H) 2017
Tidak tersedia versi lain