Text
PRODUKSI BIOETANOL OLEH KHAMIR ISOLAT OL-23 YANG TERIMOBILISASI DENGAN KALSIUM ALGINAT PADA BATCH FERMENTATION DAN REPEATED BATCH FERMENTATION
ABSTRAK
(A) ELDWIN SUWANDY (2012210096)
(B) PRODUKSI BIOETANOL OLEH KHAMIR ISOLAT OL-23 YANG
TERIMOBILISASI DENGAN KALSIUM ALGINAT PADA BATCH
FERMENTATION DAN REPEATED BATCH FERMENTATION
(C) xiii + 86 halaman; 10 tabel; 21 gambar; 17 lampiran
(D) Kata Kunci: bioetanol, molase, khamir, OL-23, fermentasi, imobilisasi, bead,
kalsium, alginat
(E) Produksi bioetanol oleh sel khamir isolat OL-23 bebas, memiliki efisiensi dan
produktivitas yang masih rendah. Efisiensi dan produktivitas dapat ditingkatkan
dengan menggunakan teknik imobilisasi sel. Penelitian bertujuan memproduksi
bioetanol dari sel bebas dan sel yang terimobilisasi pada kalsium alginat. Penelitian
dilakukan terhadap batch fermentation dan repeated batch fermentation. Sebanyak
3 perlakuan dan 1 kontrol sel bebas dilakukan dengan variasi jumlah sel khamir
sebesar 2108 sel/mL, 1108 sel/mL, 0,5108 sel/mL, dan 0,5108 sel/mL.
Fermentasi dilakukan dengan kondisi konsentrasi molase 2 %, pH 4,5, suhu 30 °C,
lama fermentasi 2 hari dan konsentrasi bead sebesar 0,5 %. Hasil efisiensi dan
produktivitas produksi bioetanol dengan sel terimobilisasi sebesar 18,34-34,05 %
dan 1,05-3,5 g.L-1.hr1.108 sel, sedangkan dengan sel bebas sebesar 12,64-28,86 %
dan 0,08-0,37 g.L-1.hr1.108 sel. Hasil efisiensi dan produktivitas pada batch
fermentation sebesar 12,64-34,05 % dan 0,1-3,53 g.L-1.hr1.108 sel, sedangkan
pada repeated batch fermentation sebesar 19,14-59,49 % dan 0,18-4,38
g.L-1.hr1.108 sel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi bioetanol dengan
sel terimobilisasi dengan kalsium alginat lebih baik dari produksi bioetanol dengan
sel bebas. Bead yang digunakan pada batch fermentation dapat menghasilkan
bioetanol pada repeated batch fermentation.
(F) Daftar rujukan: 25 buah (1987 – 2016)
(G) Dra. Zuhelmi Aziz, M.Si., Apt.; Dra. Umi Marwati, M.Si.
(H) 2017
Tidak tersedia versi lain