Text
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL 50, 70, DAN 96% AKAR LOBAK (Raphanus sativus L.) DENGAN METODE PEREDAMAN RADIKAL BEBAS 1,1 – DIFENIL – 2 – PIKRILHIDRAZIL
ABSTRAK
(A). ADE RIAN SUPRAPTOMO (2012210004)
(B). UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL 50, 70, DAN 96% AKAR LOBAK (Raphanus sativus L.) DENGAN METODE PEREDAMAN RADIKAL BEBAS 1,1 – DIFENIL – 2 – PIKRILHIDRAZIL
(C). x + 76 halaman; 13 tabel; 5 gambar; 11 lampiran
(D). Kata kunci :Lobak, Raphanus sativus L, Antioksidan, DPPH
(E). Lobak (Raphanus sativus L.) merupakan akar tunggang (radix primaria) yang berbentuk seperti tombak (fusiformis). Akar lobak dilaporkan memiliki aktivitas antioksidan. Pada penelitian ini, aktivitas antioksidan diuji dengan metode peredaman radikal bebas 1,1–difenil–2-pikrilhidrazil terhadap ekstrak etanol 50, 70, dan 96% akar lobak. Hasil penapisan fitokimia menunjukkan ekstrak etanol 50,70, dan 96% memiliki senyawa flavonoid, saponin dan triterpenoid. Ekstrak etanol 96% akar lobak memiliki aktivitas antioksidan lebih tinggi bila dibandingkan ekstrak etanol 50 dan 70 %. Nilai IC50 ekstrak etanol 96 % akar lobak sebesar 69,75μg/mL.
(F). Daftar Pustaka : 15 ( 1994-2016 )
(G). Novi Yantih, SSi., M.Si., Apt ; Dra. Liliek Nurhidayati., M.Si., Apt
(H). 2017
Tidak tersedia versi lain