Text
UJI AKTIVITAS TABIR SURYA PADA EKSTRAK TIGA JENIS KULIT JERUK SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV.
ABSTRAK
(A) ANDI RIZKI MAULANA BOLQIAH
(B) UJI AKTIVITAS TABIR SURYA PADA EKSTRAK TIGA JENIS KULIT JERUK SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV
(C) x + 94 halaman: 11 tabel: 6 gambar: 12 lampiran
(D) Kata kunci: jeruk nipis, jeruk lemon, jeruk purut, hesperidin, SPF.
(E) Kulit buah jeruk memiliki sejumlah kandungan yang dapat digunakan sebagai pencerah kulit alami karena mengandung senyawa golongan flavonoid seperti, pencirin, hesperidin, rhoifolin, dan naringin. Senyawa yang paling berpengaruh adalah hesperidin yang memiliki kemampuan untuk menangkal sinar UV A dan UV B dari matahari. Pada penelitian ini dilakukan pengujian aktivitas tabir surya terhadap kulit buah jeruk nipis (C. aurantifolia), buah jeruk lemon (C. limon) dan buah jeruk purut (C. hystrix D.C). Ketiga jenis kulit jeruk diekstrasi secara maserasi kinetik menggunakan pelarut etanol 96% hingga didapatkan ekstrak kental, kemudian dilakukan penapisan fitokimia, melihat perbandingan aktivitas tabir surya dari ketiga ekstrak tersebut meliputi nilai SPF, persen transmisi eritema dan persen transmisi pigmentasi, dan menetapkan parameter mutu dari ekstrak yang menghasilkan aktivitas terbaik pada konsentrasi 0,1; 0,2; 0,3; 0,4;0,5; 0,6%. Hasil uji menunjukkan bahwa nilai SPF pada konsentrasi tertinggi (0,6%) dari ekstrak etanol kulit jeruk lemon, nipis dan purut berturut-turut yaitu 30.90; 27.54 dan 25.12 termasuk kategori jenis proteksi ultra. Hasil pemeriksaan organoleptik ekstrak etanol kulit jeruk lemon didapatkan hasil dengan konsistensi kental, warna coklat, bau khas aromatis dan rasa pahit. Penetapan parameter mutu ekstrak dilakukan terhadap ekstrak etanol kulit jeruk lemon karena memiliki nilai SPF yang tertinggi. Nilai susut pengeringan dari ekstrak etanol kulit jeruk lemon 3.28 % ; kadar air 8.44 % ; kadar abu total 2.41 % ; kadar abu tidak larut asam 0.32 % ; sisa pelarut 0.4713 %. Uji statistik ANOVA 2 arah menunjukkan bahwa ada perbedaan nilai SPF terhadap jenis dan konsentrasi ekstrak (Fhitung>Ftabel, pada α 0,05).
(F) Daftar rujukan: 36 (1971-2015)
(G) Dra. Setyorini Sugiastuti, M.Si, Apt; Dra. Faridah, M.Si, Apt.
(H) 2017
Tidak tersedia versi lain