Text
PENGARUH DERIVAT GLIKOL TERHADAP PENETRASI IN VITRO SEDIAAN EYE CREAM ANTIOKSIDANEKSTRAK AKAR ALANG-ALANG (Imperata cylinddrica (L.) Beauv.) MENGGUNAKAN FRANZ DIFFUSION CELL
ABSTRAK
(A) MARGARETHA NAOMI (2013210129)
(B) PENGARUH DERIVAT GLIKOL TERHADAP PENETRASI IN VITRO SEDIAAN EYE CREAM ANTIOKSIDAN EKSTRAK AKAR ALANG-ALANG (Imperata cylindrica (L.) Beauv.) MENGGUNAKAN FRANZ DIFFUSION CELL
(C) xix + 142 halaman; 29 tabel; 27 gambar; 44 lampiran
(D) Kata kunci: eye cream, akar alang-alang, derivat glikol, Franz Diffusion Cell.
(E) Akar alang-alang (Imperata cylindrica (L.) Beauv.) mengandung 12 senyawa fenolik yang memiliki aktivitas antioksidan sehingga dapat berkhasiat mengurangi kantong mata. Derivat glikol diperlukan untuk meningkatkan penetrasi senyawa fenol dari ekstrak akar alang-alang hingga ke lapisan dermis untuk memperbaiki elastisitasnya. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh derivat glikol terhadap penetrasi in vitro senyawa fenol dari sediaan eye cream ekstrak akar alang-alang. Akar alang-alang diekstraksi dengan metode refluks menggunakan cairan penyari etanol 70% dan dipekatkan. Ekstrak diuji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH dan ditetapkan kadar fenol total ekstrak dengan metode Folin Ciocalteu. Ekstrak diformulasi ke dalam basis eye cream dengan metode cold process menggunakan propilen glikol/Zemea® Propanediol/gliserin dengan konsentrasi sama yaitu 5%. Eye cream diuji stabilitas selama 4 minggu pada penyimpanan suhu kamar dan suhu 40°C dan diuji penetrasi secara in vitro menggunakan Franz Diffusion Cell. Data uji stabilitas dan uji penetrasi dianalisis menggunakan ANOVA dua arah dan ANOVA satu arah. IC50 ekstrak akar alang-alang sebesar 51,14 μg/mL, dengan kadar fenol total 3,23% ekivalen asam galat. Eye cream yang dihasilkan berwarna putih krem, tidak berbau, sangat lembut, homogen, tidak terjadi pemisahan, tipe krim M/A, sifat alir tiksotropik pseudoplastis, viskositas 449500 – 558500 cPs, kemampuan menyebar 1944,18 – 2949,01 mm2, ukuran globul 56,52 – 82,83 μm, pH 4,78 – 5,58, dengan jumlah fenol yang terpenetrasi per luas area (Q) sebesar 11,19 – 89,33 μg/cm2. Berdasarkan hasil analisis statistik, terdapat pengaruh derivat glikol terhadap parameter mutu fisik dan penetrasi secara in vitro dari sediaan eye cream. Formula dengan propilen glikol konsentrasi 5% merupakan formula terbaik dengan nilai Q 87,19 μg/cm2.
(F) Daftar Rujukan : 52 buah (1984-2016)
(G) Dra. Siti Umrah Noor, M.Si., Apt.
(H) 2017
Tidak tersedia versi lain