Text
FORMULASI DAN UJI PENETRASI IN VITRO SEDIAAN EYE CREAM EKSTRAK AKAR ALANG-ALANG (Imperata cylindrica (L.) Beauv.) MENGGUNAKAN PERINGKAT PENETRASI ZEMEA® PROPANEDIOL
ABSTRAK
(A) VINCENT PRATAMA (2013210259)
(B) FORMULASI DAN UJI PENETRASI IN VITRO SEDIAAN EYE CREAM EKSTRAK AKAR ALANG-ALANG (Imperata cylindrica (L.) Beauv.) MENGGUNAKAN PENINGKAT PENETRASI ZEMEA® PROPANEDIOL
(C) xix + 153 halaman; 32 tabel; 40 gambar; 46 lampiran
(D) Kata kunci: eye cream, ekstrak akar alang-alang, peningkat penetrasi, uji penetrasi in vitro, Folin-Ciocalteu
(E) Ekstrak akar alang (Imperata cylindrica (L.) Beauv.) mengandung 12 senyawa fenolik yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan sehingga dapat digunakan untuk mengurangi kerutan di area periorbital. Tujuan penelitian ini adalah untuk memformulasi sediaan eye cream ekstrak akar alang-alang yang stabil secara fisik dan kimia serta dapat berpenetrasi melalui membran kulit. Ekstrak akar alang-alang dibuat menggunakan metode refluks dengan cairan penyari etanol 70%. Dibuat satu formula blangko dan tiga formula uji sediaan eye cream dengan variasi konsentrasi Zemea® Propanediol dari 3%, 5%, dan 7% menggunakan metode cold processing. Uji penetrasi secara in vitro dilakukan menggunakan alat Franz Diffusion Cell dengan membran kulit tikus bagian abdomen dari galur Sprague-Dawley. Larutan yang terpenetrasi diukur konsentrasinya dengan metode Folin-Ciocalteu. Diperoleh nilai IC50 dan kadar fenolik total ekstrak sebesar 51,14 bpj dan 32,3 mg/g GAE. Dilakukan uji penetrasi secara in vitro dan uji stabilitas selama 4 minggu pada penyimpanan suhu kamar dan 40oC, hasilnya dianalisis secara statistika dengan metode ANOVA. Hasil uji stabilitas selama 4 minggu menghasilkan sediaan yang berwarna putih krem, tidak berbau, sangat lembut, homogen, tipe krim M/A, memiliki viskositas 1800-2320 Ps pada 2,5 rpm dengan sifat alir tiksotropik plastis, ukuran globul 55,34-66,13 μm, tidak terjadi pemisahan fase, pH 5,20-6,23 dengan jumlah kumulatif terpenetrasi 43,08-120,45 μg/cm2 dan fluks 5,53-14,34 μg/cm2/jam. Formula terbaik adalah formula 3 yang memenuhi parameter mutu fisik dan kimia serta dapat berpenetrasi ke dalam lapisan kulit dengan jumlah kumulatif terpenetrasi sebesar 120,45 μg/cm2 dan fluks 14,34 μg/cm2/jam.
(F) Daftar Rujukan : 49 (1984-2017)
(G) Dra.Siti Umrah Noor, M.Si., Apt.
(H) 2017
Tidak tersedia versi lain