Text
UJI INDEKS GLIKEMIK DAN ANALISIS KANDUNGAN ZAT FIZI MAKRO DARI KECAP BERBAHAN DASAR BIJI PETAI CINA (Leucaena leucocephala (LAM) de WIT
ABSTRAK
(A) EKO PRASETYO
(B) UJI INDEKS GLIKEMIK DAN ANALISIS KANDUNGAN ZAT GIZI MAKRO DARI KECAP BERBAHAN DASAR BIJI PETAI CINA (Leucaena leucocephala (Lam) de Wit)
(C) xiii + 76 halaman; 13 tabel; 5 gambar; 12 lampiran
(D) Kata kunci: Leucaena leucocephala (Lam) de Wit, indeks glikemik, analisis proksimat.
(E) Biji petai cina (Leucaena leucocephala (Lam) de Wit) memiliki senyawa yang memiliki efek penurunan glukosa yaitu galaktomanan dan juga terdapat senyawa toksin mimosin. Senyawa mimosin ini dapat diminimalkan melalui proses fermentasi, dan kemudian diubah menjadi kecap untuk meningkatkan nilai jual biji petai cina. Penelitian ini bertujuan mengetahui indeks glikemik pada biji petai cina setelah diproses menjadi produk makanan,yaitu kecap dan menganalisis kandungan gizinya. Dalam penelitian, 25 ekor mencit dibagi menjadi 5 kelompok masing-masing terdiri dari 5 ekor mencit dan diberikan formula kecap biji petai cina secara oral sebanyak 1 ml. Kelompok I dengan berat biji petai cina 500g, kelompok II dengan berat biji petai cina 750g, kelompok III dengan berat biji petai cina 1000g, kelompok IV menggunakan sorbitol 20%, dan kelompok V kecap antidiabetes yang beredar dipasaran. Kadar glukosa darah mencit diamati pada menit 30, 60, 120, 180, 240. Hasil kadar glukosa didapatkan indeks glikemik kecap biji petai cina yaitu pada formula 1 sebesar 85,65%, formula 2 sebesar 78,93% dan formula 3 sebesar 82,81%. Hasil Anova satu arah didapatkan adanya perbedaan nyata untuk setiap formula sehingga dapat disimpulkan bahwa formula kecap biji petai cina memberikan efek penurunan indeks glikemik mencit. Kemudian dilakukan analisis proksimat pada kecap tersebut dan didapatkan hasil berturut-turut kadar abu sebesar 15,13%; 14,35%; dan 9,90%, kadar protein sebesar 1,26%; 2,31%; dan 1,51%, kadar lemak sebesar 0,08%; 0,05%; dan 0,02%, kadar karbohidrat sebesar 4,014%; 5,049%; 4,514%, cemaran logam Pb sebesar 0,18 bpj; 0,50 bpj; 0,59 bpj dan cemaran logam Cu sebesar 0,40 bpj; 0,47 bpj; 0,53 bpj serta cemaran mikroba sebanyak 3x102 cfu/ml, 6x102 cfu/ml, dan 3,5x102 cfu/ml. Disimpulkan bahwa formula 2 memiliki indeks glikemik terkecil yaitu sebesar 78.93% dan memenuhi syarat SNI
(F) Daftar rujukan : 35 buah (1977-2014)
(G) Prof. Dr. Syamsudin, M.Biomed., Apt; Dr. Yunahara Farida, MSi., Apt.
(H) 2016
Tidak tersedia versi lain