Text
UJI TOKSISITAS DAN ANTIMIKROBA SENYAWA KIMIA HASIL BIOPRODUKSI KAPANG ENDOFIT AKAR KUNYIT (Curcuma Longa L.) BoCiACl3 DENGAN MEDIA FERMENTASI BERBEDA
ABSTRAKrnrn(A) MUHAMMAD YUSUF (2010210180)rnrnrn(B) UJI TOKSISITAS DAN ANTIMIKROBA SENYAWA KIMIA HASIL BIOPRODUKSI KAPANG ENDOFIT AKAR KUNYIT (Curcuma Longa L.) BoCiACl3 DENGAN MEDIA FERMENTASI BERBEDArnrn(C) xii + 59 halaman; 5 tabel; 5 gambar; 7 lampiranrnrn(D) Kata kunci: kapang endofit, Curcuma longa L., akar kunyit, toksisitas, antimikrobarn(E) Kunyit (Curcuma longa L.) telah lama digunakan sebagai obat tradisional yang berkhasiat sebagai obat gangguan perut, memperlancar sirkulasi darah, antiinflamasi serta sebagai antikanker dan antimikroba. Mikroba endofit mempunyai kemampuan memproduksi senyawa metabolit sekunder yang mirip dengan tanaman inangnya. Kapang endofit akar kunyit BoCiACl3 mempunyai toksisitas tertinggi kedua diantara 17 isolat yang diisolasi dari daerah Bogor. Pada penelitian ini dilakukan uji toksisitas dan aktivitas antimikroba kapang endofit akar kunyit BoCiACl3 yang difermentasi dalam media dengan sumber karbon yang berbeda. Isolat diregenerasi dalam media PDA kemudian difermentasi dalam media dekstrosa-aquadest, dekstrosa-air tanah, sukrosa-aquadest, dan sukrosa-air tanah. Setelah 14 hari, media disaring. Filtrat diekstraksi dengan etil asetat dan biomassa dimaserasi dengan etil asetat, kemudian filtrat dan biomassa dianalisis KLT lalu dilakukan uji toksisitas dengan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) dan aktivitas antimikroba dengan metode difusi dengan cakram kertas. Hasil uji toksisitas menunjukkan bahwa semua ekstrak memiliki nilai LC50 di bawah 1000 µg/mL. Ekstrak filtrat dektrosa-air tanah memiliki toksisitas paling tinggi dengan nilai IC50 terendah (8,17 µg/mL). Sumber karbon (dekstrosa) dan pelarut (air tanah) yang digunakan mempengaruhi hasil uji toksisitas. Toksisitas pada ekstrak filtrat dektrosa-air tanah kemungkinan juga disebabkan oleh adanya senyawa flavonoid yang terdeteksi setelah dilakukan penapisan fitokimia. Aktivitas antimikroba semua ekstrak yang diuji secara in vitro terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan Candida albicans belum terlihat. Kapang endofit akar kunyit BoCiACl3 diduga tidak memiliki potensi antimikroba atau memiliki potensi antimikroba yang lemah.rnrnrn(F) Daftar Rujukan: 25 buah (1966 – 2014)rn(G) Prof. (ris). Dr. Partomuan Simanjuntak, M.Scrn(H) 2015rn
Tidak tersedia versi lain