Text
Pembuatan Test Kit Merkuri Menggunakan Difenilkarbazida Untuk Krim Pemutih Kulit
ABSTRAKrn(A) BENEDICTUS ANDREE BUDIANTO (2007210031)rn(B) PEMBUATAN TEST KIT MERKURI MENGGUNAKAN DIFENILKARBAZIDA UNTUK KRIM PEMUTIH KULITrn(C) xiii + 79 halaman; 2011; 18 tabel; 12 gambar; 22 lampiran.rn(D) Kata kunci : test kit, merkuri, krim pemutih, difenilkarbazida.rn(E) Merkuri dalam bentuk garamnya merupakan pemutih kulit yang sangat efektif namun telah dilarang penggunaannya dalam kosmetik karena dapat menyebabkan sejumlah efek toksik seperti anemia, gangguan gizi, dan gagal ginjal akut. Walaupun BPOM telah mengeluarkan peraturan yang melarang penggunaannya, produk yang dilarang tersebut masih dapat dibeli dengan mudah. Karena itu dibutuhkan test kit merkuri yaitu pereaksi yang dapat mendeteksi adanya merkuri dalam krim pemutih dengan mudah dan cepat, untuk membantu masyarakat dalam melindungi dirinya dari bahaya merkuri. Penelitian ini bertujuan untuk membuat test kit merkuri yang spesifik, sensitif, dan stabil. Test kit merkuri ini mengandung difenilkarbazida 0.25% dalam etanol 96% yang akan bereaksi dengan merkuri membentuk kompleks berwarna ungu. Hasil uji spesifisitas menunjukkan bahwa test kit bersifat spesifik karena hanya bereaksi membentuk kompleks warna ungu dengan merkuri. Batas deteksi test kit merkuri untuk krim merkuri amino klorida secara visual ialah 2000 bpj untuk krim berwarna putih, pink, oranye dan kuning, dan 3000 bpj untuk krim berwarna hijau, dengan batas deteksinya secara instrumental adalah 0,7325 bpj. Sementara itu untuk krim merkuri klorida adalah 100 bpj untuk krim berwarna putih dan kuning, 200 bpj untuk krim berwarna hijau, pink, dan oranye, dengan batas deteksinya secara instrumental adalah 0,3866 bpj. Angka ini menunjukkan test kit merkuri yang dikembangkan cukup sensitif untuk mendeteksi merkuri dalam krim pemutih kulit.rn(F) Daftar rujukan : 23 buah (1929 - 2006)rn(G) Drs. I Wayan Redja, M.Chem, Apt., Dra. Liliek Nurhidayati, M.Si, Apt.rn(H) 2011
Tidak tersedia versi lain