Text
KARAKTERISTIK EKSTRAK ETANOL DAUN MIANA (Coleus atropurpureus Benth) SEBAGAI ANTIOKSIDAN BERDASARKAN TIGA USIA TANAMAN
ABSTRAKrn(A) DEWI ASTUTI (2010210074)rn(B) KARAKTERISTIK EKSTRAK ETANOL DAUN MIANA (Coleus atropurpureus Benth) SEBAGAI ANTIOKSIDAN BERDASARKAN TIGA USIA TANAMANrn(C) Vi + 57 halaman; 14 tabel; 12 gambar; 20 lampiranrn(D) Kata kunci: karakteristik, daun miana, antioksidan, usia tanamanrn(E) Tanaman miana (Coleus atropurpureus Benth) termasuk tumbuhan liar juga dikenal sebagai tanaman hias. Daun miana mengandung beberapa senyawa metabolit sekunder yang diketahui memiliki fungsi sebagai antioksidan. Karakterisasi ekstrak etanol daun miana secara spesifik dan non-spesifik yang dipanen berdasarkan usia tanaman (3, 6 dan 9 bulan) perlu dilakukan sebagai langkah awal untuk menstandarisasi ekstrak. Tujuan penelitian kali ini adalah mengetahui perbedaan mutu dan karakteristik ekstrak etanol daun miana pada tiga usia tanaman, mengetahui usia tanaman yang memiliki aktivitas antioksidan tertinggi, serta dapat menyimpulkan keterkaitan kandungan flavonoid total dan fenol total terhadap aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun miana. Simplisia daun miana pada tiga usia tanaman yang berbeda dimaserasi dengan etanol 70% kemudian ekstrak yang diperoleh dilakukan karakterisasi, penetapan kadar fenol total, penetapan kadar flavonoid total, serta uji aktivitas antioksidan dengan peredaman radikal bebas DPPH (2,2-difenil-1-pikrihidrazil). Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun miana usia tanaman 3, 6 dan 9 bulan memiliki nilai IC50 sebesar 35,7085; 27,5790; 31,7097 μg/mL, kandungan fenol total sebesar 5,71%; 7,26%; 6,74%, dan kandungan flavonoid total sebesar 1,96%; 3,11%; 3,61%. Dari hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun miana usia 6 bulan adalah ekstrak yang menghasilkan aktivitas antioksidan paling tinggi.rn(F) Daftar rujukan: 32 buah (1991-2014)rn(G) Novi Yantih, S.Si, M.Si, Apt.rn(H) 2015
Tidak tersedia versi lain