Text
Pengaruh Pemasakan Terhadap Aktivitas Antioksidan Dalam Kecambah Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.) Dan Kecambah Kedelai (Glycine Siebold & Zucc.)
ABSTRAKrn(A) DEA ANDHINI (2007210043)rn(B) PENGARUH PEMASAKAN TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDANrnDALAM KECAMBAH KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L.) DANrnKECAMBAH KEDELAI (Glycine soja Siebold & Zucc.)rn(C) xiv + 35 halaman; 9 tabel; 9 gambar; 12 lampiranrn(D) Kata kunci : Vitamin C, antioksidan, IC50, kecambah kacang hijau, kecambahrnkedelairn(E) Kecambah kacang hijau dan kedelai mengandung senyawa antioksidanrnseperti vitamin C, vitamin E, betakaroten, asam fenolik dan fitoestrogen yangrntelah diketahui memiliki kemampuan dalam menurunkan resiko penyakitrndegeneratif. Proses pemasakan seperti perebusan dan penumisan didugarnmemberikan pengaruh terhadap kadar komponen atau senyawa yangrndikandung dalam sayuran. Berdasarkan hasil penapisan fitokimia diketahuirnbahwa kecambah kacang hijau mengandung senyawa kimia flavonoid danrntriterpenoid. Kecambah kedelai mengandung flavonoid. Pengaruh pemasakanrnterhadap aktivitas antioksidan pada kecambah kacang hijau dan kedelai diujirndengan menggunakan metode peredaman radikal bebas 2,2-difenil-1-rnpikrilhidrazil (DPPH) secara spektrofotometri. Sebagai kontrol positifrndigunakan vitamin C yang memiliki nilai IC50 sebesar 7,14 μg/mL. Ujirnaktivitas antioksidan ekstrak kecambah kacang hijau dan kedelai mentah,rnrebus dan tumis menggunakan konsentrasi 5 μg/mL, 10 μg/mL, 25 μg/mL, 50rnμg/mL dan 100 μg/mL. Nilai IC50 ekstrak kecambah kacang hijau mentah,rnrebus dan tumis adalah 152,24 μg/mL; 189,95 μg/mL dan 160,83 μg/mL.rnNilai IC50 ekstrak kecambah kedelai mentah, rebus dan tumis berturut-turutrnadalah 65,18 μg/mL; 135,10 μg/mL dan 108,88 μg/mL. Kecambah kedelairnmentah memiliki aktivitas antioksidan tertinggi. Pemasakan pada kecambahrnkacang hijau dan kedelai menyebabkan penurunan aktivitas antioksidan.rnSecara statistik aktivitas antioksidan pada kecambah kacang hijau dan kedelairnmentah, rebus dan tumis berbeda.rn(F) Daftar Rujukan: 28 buah (1994-2011)rn(G) Dra. Setyorini Sugiastuti, M.Si, Apt.rn(H)
Tidak tersedia versi lain