Text
Potensi Interaksi Obat Pada Pasien Rawat Inap Bersama Di Ruang Melati Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan
ABSTRAKrnrnrn(A) FANI TRINURFA PRIMASANTI (2005210068)rnrn(B) POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN RAWAT BERSAMA DI RUANG MELATI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT (RSUP) PERSAHABATANrnrn(C) viii + 115 Halaman; 2010; 15 Tabel; 7 Lampiranrnrn(D) Kata Kunci: Potensi interaksi obat, Rawat Bersamarnrn(E) Interaksi obat pada pasien makin meningkat dengan meningkatnya penggunaan obat yang semakin kompleks dan berkembangnya polifarmasi. Interaksi obat didefinisikan sebagai modifikasi efek satu obat yang berubah oleh adanya obat lain, pengobatan herbal, makanan, minuman, atau bahan-bahan kimia lingkungan. Potensi interaksi obat menjadi penting untuk diperhatikan pada peresepan polifarmasi yang ada dalam praktek pengobatan saat ini terutama pada pasien rawat bersama, yaitu pasien yang dirawat lebih dari satu dokter. Telah dilakukan penelitian potensi interaksi obat pada pasien rawat bersama di ruang Melati Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya interaksi farmasetik, interaksi farmakokinetik, dan interaksi farmakodinamik berdasarkan data rekam medis pasien. Data disalin ke dalam formulir pengobatan, dianalisis untuk melihat ada tidaknya potensi interaksi obat dengan membandingkan pada pustaka. Analisa secara statistik menggunakan chi square untuk melihat hubungan antara jumlah obat yang digunakan dengan kejadian potensi interaksi obat. Potensi interaksi dihitung berdasarkan data pada formulir pengobatan pasien, terdapat 59 pasien; jumlah obat yang digunakan sebanyak 717 obat terdiri dari sediaan obat infus, injeksi, oral, dan inhalasi. Dari 717 obat yang digunakan terdapat 72 kasus interaksi obat meliputi interaksi farmakokinetik 36 kasus (50,00%), interaksi farmakodinamik 36 kasus (50,00%) dan interaksi farmasetik tidak terjadi. Hasil analisa statistik data menggunakan Chi Square, tidak terdapat hubungan antara jumlah obat yang digunakan bersamaan dengan jumlah potensi interaksi obat.rnrn(F) Daftar Rujukan : 29 buah (1979-2009)rnrn(G) Drs. Agus Purwanggana, M.Si., Apt.; Dra. Sri Sulistyati, Apt.rnrnrn
Tidak tersedia versi lain