Text
Formulasi sabun mandi cair beta glukan dengan berbagai konsentrasi natrium lauril eter sulfat
ABSTRAKrnrnrnrn(A) LIA AREFAH (2003210036)rnrn(B) FORMULASI SABUN MANDI CAIR BETA GLUKAN DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI NATRIUM LAURIL ETER SULFATrnrn(C) xiii + 68 Halaman; 2009; 23 Tabel; 27 Gambar; 10 Lampiran.rnrn(D) Kata kunci : Natrium Lauril Eter Sulfat, Sabun Mandi Cair, Beta Glukan.rnrn(E) Beta glukan merupakan homopolisakarida yang dapat disintesis oleh jamur, bakteri/alga maupun khamir. Saccharomyces cereviceae adalah salah satu khamir yang dapat menghasilkan beta glukan yang diketahui mempunyai aktivitas antiseptik dan antimikroba. Penelitian ini dilakukan dengan membuat sediaan sabun mandi cair sebanyak 4 formula yang mengandung beta glukan 1% dengan variasi konsentrasi natrium lauril eter sulfat 5-7%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi natrium lauril eter sulfat terhadap stabilitas sabun mandi cair dan mendapatkan formula sabun mandi cair yang mengandung beta glukan yang stabil secara fisik. Pembuatan sediaan dilakukan dengan metode pelarutan dan pencampuran. Sediaan yang dihasilkan dievaluasi dan diuji stabilitasnya yang meliputi pemeriksaan organoleptik, viskositas dan sifat alir, tegangan permukaan, bobot jenis, tinggi dan stabilitas busa dalam air suling dan stabilitas busa dalam air suling dan air sadah, dan pH selama 8 minggu penyimpan pada suhu kamar dan suhu 400C. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa beta glukan 1% dapat dibuat menjadi sediaan sabun mandi cair yang stabil. Peningkatan konsentrasi natrium lauril eter sulfat berpengaruh terhadap stabilitas fisik sabun mandi cair, semakin tinggi konsentrasi yang digunakan meningkatkan viskositas, tinggi busa, bobot jenis dan kemampuan untuk menurunkan tegangan permukaan dari sediaan sabun mandi cair. Formula yang terbaik ditunjukkan oleh formula yang mengandung 7% natrium lauril eter sulfat memiliki viskositas 9500-14400 cPs pada suhu kamar, sifat alir pseudoplastis, serta memenuhi persyaratan tegangan permukaan 32-34 dyne/cm, bobot jenis 1,0409-1,0413 g/ml, pH 6,05-6,11 dan tinggi busa yang dihasilkan 5,1-5,9 cm pada suhu kamar dan stabil pada suhu kamar. rn rn(E) Daftar Rujukan: 28 buah (1984-2008)rnrn(F) Dra. Tiomas Pohan, Apt.; Dra Hj. Kusmiati, M.Si.rn
Tidak tersedia versi lain