Text
Evaluasi Peresepan Obat Pada Wanita Hamil Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih
ABSTRAKrnrn(A) HURRIYYAH (2005210082)rnrn(B) EVALUASI PERESEPAN OBAT PADA WANITA HAMIL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BUDHI ASIHrnrn(C) xi + 79, 2009, 1 gambar, 18 tabel, 6 lampiran.rnrn(D) Kata kunci : evaluasi, kehamilan, peresepan obat, RSUD Budhi Asihrnrn(E) Pemakaian obat pada kehamilan merupakan salah satu masalah pengobatan yang penting untuk diketahui dan dibahas. Pertimbangan pengobatan pada kehamilan memerlukan beberapa penyesuaian seperti dosis dan perhatian lebih besar pada kemungkinan efek obat pada janin. Efek tersebut dapat berupa abortus berulang, cacat/tak terbentuk organ vital, gangguan motorik organ, serta gangguan tingkah laku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keamanan dan ketepatan penggunaan obat pada wanita hamil berdasarkan pustaka. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data resep dan rekam medik pasien pada bulan Juli 2008-April 2009 secara retrospektif dan prospektif kemudian dilakukan pengorganisasian data dan analisis data berdasarkan pustaka. Jumlah resep yang diteliti sebanyak 254 resep yang diberikan kepada 103 pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat yang paling banyak diresepkan pada pasien wanita hamil adalah obat kategori A (36,5% dari total obat). Obat kategori B1 diresepkan sebanyak 8,8 %, kategori B2 12,5%, kategori B3 6,5%, kategori C 9,8%, dan kategori D sebanyak 13,3%. Tak ada obat kategori X yang diresepkan pada pasien wanita hamil. Sebanyak 12,6 % dari total obat yang diresepkan tidak termasuk dalam kategori A, B, C, D, maupun X. Jenis obat yang paling banyak diresepkan adalah suplemen gizi, antimikroba, dan obat gangguan saluran cerna. Jumlah rata-rata obat per lembar resep sebesar 1,93. Tingkat kesesuaian indikasi obat 93,3%. Sebesar 99,6% obat yang diresepkan telah tepat dosis dan frekuensi pemberian. Terdapat potensi interaksi pada resep yang diperiksa sebesar 4%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peresepan obat pada wanita hamil sudah relatif aman. Dosis dan frekuensi pemberian obat sudah tepat dengan tingkat ketepatan 99,6%. Obat yang diresepkan sudah sesuai dengan indikasi pasien dengan tingkat kesesuaian 93,3%. rnrn(F) Daftar rujukan : 18 buah (1993-2008)rnrn(G) Yusi Anggriani, S.Si., M.Kes., Apt.; Dra. Nana Khasanah, M.Si., Apt.rn
Tidak tersedia versi lain