Text
Pengaruh Maltodekstrin Sebagai Pengikat Terhadap Mutu Fisik Granul Perasan Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc. Var. rubrum) Yang Dikeringkan Dengan Pengering Semprot
ABSTRAK rnrn(A) MARDIAN MUHARRAM (2004210114) rnrn(B) PENGARUH MALTODEKSTRIN SEBAGAI PENGIKAT TERHADAP MUTU FISIK GRANUL PERASAN RIMPANG JAHE MERAH (Zingiber officinale Rosc. Var. rubrum) YANG DIKERINGKAN DENGAN PENGERING SEMPROTrnrn(C) xiv + 89 halaman; 2009; 23 tabel; 40 gambar; 17 lampiran.rnrn(D) Kata kunci : maltodekstrin, mutu fisik, granul, jahe merah, pengering semprot.rn rn(E) Jahe merah merupakan tumbuhan rimpang yang memiliki khasiat sebagai anti mual dan muntah. Khasiat dari rimpang jahe merah perlu dikembangkan menjadi sediaan yang lebih praktis dan digemari yaitu granul. Maltodekstrin merupakan bahan bantu yang dapat digunakan sebagai pengisi dalam pengeringan dan pengikat dari sediaan granul. Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh maltodekstrin sebagai pengikat terhadap mutu fisik granul perasan rimpang jahe merah yang dikeringkan dengan pengering semprot. Perasan rimpang jahe merah dibuat menjadi serbuk kering melalui pengeringan semprot (spray drying) dengan konsentrasi maltodekstrin sebagai spray drying agent 30%, 35% dan 38%. Serbuk kering dengan kadar air yang memenuhi syarat digranulasi dengan metode granulasi basah dengan bahan pengikat maltodextrin 0%, 3%, 6% dan 9%. Granul yang dihasilkan dievaluasi meliputi uji identifikasi, sifat alir, kadar air, distribusi ukuran partikel, waktu terdispersi dan uji tingkat kesukaan (hedonic test). Data hasil evaluasi sifat alir dan waktu terdispersi antar formula dianalisis menggunakan metode ANVA 1 arah. Serbuk kering dengan konsentrasi maltodekstrin sebagai spray drying agent 35% memiliki bentuk fisik yang paling baik dengan hasil identifikasi kualitatif yang memenuhi syarat, kadar air 4,537 ± 0,3036% tetapi memiliki sifat alir yang buruk. Hasil analisis data menggunakan metode ANVA 1 arah menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna dari sifat alir dan waktu terdispersi granul antar formula. Dari hasil evaluasi keempat formula, granul dengan konsentrasi pengikat maltodekstrin 9% memiliki bentuk fisik yang paling baik dengan hasil identifikasi kualitatif yang memenuhi syarat, kadar air 4,12 ± 0,081%; waktu alir 6,36 ± 0,168g/det; sudut baring 20,65 ± 1,181º; jumlah fines distribusi ukuran partikel 2,7783; waktu dispersi 58,33 ± 0,577det; Hasil uji tingkat kesukaan (hedonic test) menunjukkan bahwa granul dengan konsentrasi pengikat maltodekstrin 9% dan pemanis natrium siklamat 0.2% adalah yang paling disukai oleh panelis.rnrn(F) Daftar Rujukan : 23 buah (1978 – 2008)rnrn(G) Dra. Lungguk Hutagaol, M.Pd., Apt.rn
Tidak tersedia versi lain