Text
Formulasi Tablet Kunyah Dekstrometorfan Hidrobromida Dengan Metode Mikroenkapsulasi
ABSTRAKrnrn(A) NUR ALIYAH (2000210037)rnrn(B) FORMULASI TABLET KUNYAH DEKSTROMETORFAN HIDROBROMIDA DENGAN METODE MIKROENKAPSULASIrnrn(C) xiii+ 81 halaman; 19 lampiran; 2006rnrn(D) Kata kunci : Tablet kunyah, dekstrometorfan hidrobromida, mikroenkapsulasi.rnrn(E) Dekstrometorfan hidrobromida merupakan obat batuk yang umum beredar di pasaran. Pada pemberian oral dekstrometorfan hidrobromida menimbulkan rasa pahit dan anastetik pada mulut, oleh karena itu dekstrometorfan hidrobromida dicoba dikembangkan menjadi sediaan tablet kunyah. Tablet kunyah dekstrometorfan HBr dibuat melalui proses mikroenkapsulasi terlebih dahulu menggunakan metode pengeringan semprot (spray drying) dengan PVP sebagai penyalut. Perbandingan antara inti (dekstrometorfan HBr) dengan penyalut (PVP) adalah 1:1, 1:3, 1:5. Mikrokapsul yang dihasilkan mempunyai bentuk yang mendekati sferis dengan rentang ukuran partikel 180µm - 425µm, kadar air mikrokapsul antara 4,654 - 4,932%. Hasil uji sifat alir dan sudut diam massa cetak diperoleh kecepatan alir antara 10,57 – 11,38g/detik dengan sudut diam antara 19,560 – 21,220, uji kompresibilitas antara 10,11 – 12,61%. Dari uji sifat fisika kimia tablet kunyah dihasilkan keseragaman ukuran tablet dengan diameter dan tebal rata-rata untuk formula I (1:1) adalah 10,105mm dan 3,905mm, formula II (1:3) adalah 10,090mm dan 4,200mm dan formula III (1:5) adalah 10,090mm dan 4,135mm, keseragaman bobot antara 0,3076 – 0,3233g, kekerasan antara 4,176 – 6,765kg/cm2 dan uji kerenyahan antara 1,83 – 2,22%. Hasil uji keseragaman kandungan formula I dan formula II diperoleh kadar kurang dari 85,0% sehingga tidak memenuhi syarat. Formula III memenuhi syarat yaitu berada diantara 85,0%-115,0%. Hasil uji disolusi dekstrometorfan HBr dalam tablet kunyah pada menit ke-20 mencapai titik maksimum baik dalam medium cairan lambung maupun dalam medium cairan usus buatan tanpa enzim LP. Hasil uji kesukaan (Hedonic test) dari ketiga formula diuji secara statistik menggunakan metode non parametik yaitu koefisien konkordinasi W didapat bahwa ada perbedaan nyata terhadap rasa antara ketiga formula, yaitu formula III lebih disukai dari pada formula I dan formula II karena rasa pahit lebih tertutupi.rnrn(F) Daftar rujukan : 25 buah (1989-2006)rnrn(G) Drs. M.F. Arifin M.Si, Apt.rn
Tidak tersedia versi lain